Liputan6.com, Los Angeles - Maye Musk memang punya anak yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia: Elon Musk. Namun bukan berarti ia bermewah-mewah dalam segala lini kehidupannya. Hal ini terkuak dalam interviu Maye dengan The Times baru-baru ini.
Dilansir dari People dan E! News, Minggu (28/8/2022), Maye bercerita pengalamannya mengunjungi Texas, lokasi markas besar SpaceX yang didirikan putranya.
“Aku harus tidur di garasi,” kata Maye. Ia menambahkan, “Kamu enggak bisa punya rumah bagus dekat-dekat dengan tempat roket.” Sayang, ia tak bercerita lebih detail soal garasi tempat menginapnya ini.
Advertisement
Di sisi lain, Maye Musk bercerita memang sang anak tak terlalu tertarik dengan kepemilikan materi.
Baca Juga
Tak Butuh Rumah Besar
Tampaknya, hal ini menurun dari ibunya. Maye Musk mengaku tempat tinggalnya tak berukuran besar.
“Aku enggak butuh yang besar. Aku enggak butuh ruang (besar) karena aku harus bertanggung jawab terhadapnya. Aku merasa sudah nyaman dan berkata kepada anak-anakku, ‘Ini adalah tempat paling bagus yang pernah kutempati,” kata dia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Soal Misi ke Mars
Dalam kesempatan itu, Maye juga sempat ditanya mengenai misi Elon Musk untuk membuat koloni di Mars. Model dan aktivis berusia 74 tahun ini mengaku sebenarnya tak terlalu tertarik jadi penduduk Planet Merah.
“Butuh waktu enam bulan untuk mempersiapkan diri dan isolasi, jadi ini enggak menarik buatku,” kata dia. Namun ada satu hal yang membuatnya bisa berubah pikiran. “Tapi kalua anak-anakku ingin aku, aku akan melakukannya,” kata dia.
Pernikahan dengan Errol Musk
Ia juga sempat bicara soal pernikahannya bersama Errol Musk, sang mantan suami yang kini punya keturunan dengan anak tirinya. Maye mengatakan pernikahan itu sangat berat baginya.
“Tosca dan aku beberapa waktu lalu bercanda soal kami semua yang tinggal di apartemen satu kamar selama setahun," kata Maye menyebut nama putrinya, Tosca Musk, seorang pembuat film dan sutradara.
"Lama setelah aku bercerai, aku begitu khawatir. Aku sangat takut tidak bisa memberi makan anak-anak saya," tambah Maye.
Advertisement