Liputan6.com, Jakarta Paras cantik Justin Kiki menemani pemirsa televisi di rumah melalui serial film televisi (FTV) Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar.
Aktingnya makin dikenal masyarakat karena peran sebagai perebut lelaki orang alias pelakor. Di serial Suara Hati Istri, Justin Kiki langganan peran-peran jahat dan cenderung menzalimi orang lain.
"Syuting Suara Hati Istri jadi antagonis, jadi pelakor. Aku selalu yang kebagian jadi jahatnya, aku nggak ngerti," ujar Justin Kiki saat ditemui pewarta di Jakarta, 31 Agustus 2022.
Advertisement
Perempuan kelahiran 15 Mei 1994 sampai dikenal luas masyarakat berkat peran jahat yang dimainkannya di televisi. Berkat peran itu, masyarakat semakin mengenal dirinya.
Baca Juga
Saksikan FTV Suara Hati Istri Premier: Cintaku Dibalas dengan Pengkhianatan, Senin 16.30 WIB Via Live Streaming Indosiar di Sini
Link Nonton FTV Suara Hati Istri Episode Baru di Vidio, Lika-Liku Rumah Tangga dari Sudut Pandang Perempuan
FTV Indosiar Suara Hati Istri: Aku Tak Ingin Menjadi Janda Dia pun Tak Ingin Menjadi Istri, Tayang Selasa 26 Juli 2022 Pukul 15.00 WIB
Â
Model Popular
Setelah berakting, wanita berpostur 160 cm itu menjajal profesi sebagai model. Namanya kini dikenal sebagai salah satu Miss Popular, ajang kecantikan yang digelar majalah dewasa pria.
"Aku suka foto dan cita-cita mau jadi model juga. Aku coba-coba eh masuk. Seru-seru saja sih meskipun mereka tinggi-tinggi. Tapi aku nggak apa-apa selama aku punya bakat," Justin Kiki menjelaskan.
Â
Â
Advertisement
Dapat Predikat Terbaik
Dalam kontes itu, Justin Kiki mendapatkan predikat terbaik. Ia berhasil mengalahkan rival-rivalnya dengan meraih Miss Popular Photogenic 2022 Season 3.
"Iya karena aku dari kecil suka foto, katanya bagus. Jadi disyukuri saja walaupun ada yang kayak gimana-gimana," dia menjelaskan.
Â
Â
Â
Â
Â
Pekerjaan Awal
Justin Kiki menceritakan awal karier sebelum dikenal sebagai artis dan model. Justin Kiki mulanya karyawan konsultan proyek jalan di perusahaan keluarga.
Lalu Justin Kiki mengambil sekolah akting, lantaran merasa ada bakat. Perempuan berdarah Sunda itu mengaku sejak kecil di sekolahnya, dirinya sering mengikuti ekstrakurikuler seni tari dan drama.
"Terus akhirnya main di film, sinetron, iklan company pemerintah. Cuma belum dapat peran yang manjang," dia menguraikan.
Advertisement