Seleb Tiktok Ashilla Sikado Hadapi Komentar Julid Netizen: Dulu Langsung Sakit Hati, Akhirnya Ya Sudah

Mengusung tema “Celebrating Your Unique Beauty,” kompetisi ini mengajak komunitas kecantikan Indonesia merayakan keunikan mereka dan mengekspresikan diri secara autentik melalui kreativitas.

Ashilla Sikado kemudian mengenang awal kariernya di TikTok. Tak jarang video kontennya mendapat hate comment alias komentar julid dari netizen +62. Dulu, Ashilla Sikado membaca satu per satu komentar jahat itu hingga terbawa perasaan alias baper.

“Tentunya hate comments atau komentar jahat dulu sudah kayak makanan sehari-hari. Kenapa aku bisa bersikap ya sudahlah, itu seiring waktu saja. Aku lebih memilih kayak fokus ke diri sendiri,” akunya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Tadinya aku benar-benar bacain (komentar jahat) itu, langsung sakit hati, karena omongan mereka itu kan aku yang baca sendiri,” ungkap Ashilla Sikado di Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2022). 

Lama-lama ia berpikir, membaca komentar jahat tak ada gunanya. “Pokoknya kalau di posisi sekarang, aku benar-benar ya sudah. Omongan (jahat) mereka malah aku jadikan video lagi tapi untuk konten berkonteks positif,” ia mengakhiri.

Selain Ashilla Sikado, konferensi pers ini dihadiri narasumber lain seperti Head of Brand Partnerships TikTok Indonesia, Haswar Hafid, SelebTikTok Vanya Qinthara, dan Jharna Bhagwani. 

Haswar mengulas, konten kecantikan dan fesyen tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ini terlihat dari performa tagar #GayadiTikTok yang menerima lebih dari 8,6 miliar tayangan. Tagar #Beauty101 yang membahas tutorial riasan mencapai 1,7 miliar tayangan.

Konten dengan tagar #makeup bahkan disaksikan 292,1 miliar kali. “Artinya, beberapa tahun terakhir kreator konten telah memainkan peran penting dalam menetapkan norma baru kecantikan, termasuk kreator kecantikan di TikTok,” Haswar Hafid mengulas.

“Dari tutorial makeup, ulasan produk, hingga tren kecantikan baru, komunitas kecantikan lokal terus menginspirasi satu sama lain di TikTok. Karenanya, kami bersemangat menemukan generasi kreator konten kecantikan berikutnya lewat kompetisi ini,” pungkasnya.