Ana de Armas Heran Film Blonde Tak Boleh Ditonton Anak di Bawah 17 Tahun, Sebut Banyak Film Lebih Vulgar

Keberadaan konten seksual dalam film ini pun bukan untuk mencari sensasi belaka. Ana de Armas menjelaskan bahwa momen seperti ini dibutuhkan untuk menceritakan berbagai aspek kehidupan seorang Marilyn Monroe.

“Ini harus dijelaskan. [Para pemain] juga tahu kita harus melakukan hal yang kurang nyaman. Aku bukan satu-satunya [yang melakukannya],” kata dia.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 Di sisi lain, sutradara Andrew Dominik mengatakan bahwa sejak awal ia ingin membuat agar film ini diperuntukkan bagi pemirsa di atas usia 17 tahun. “Aku ingin melihat versi NC-17 dari cerita Marilyn Monroe,” kata dia dalam sebuah wawancara dengan Screen Daily pada Februari lalu.

Ia menambahkan, “Ini adalah film yang penuh tantangan. Bila penonton tak menyukainya, ini adalah masalah mereka sendiri.”

Ana De Armas bertransformasi sebagai aktris legendaris Marilyn Monroe dalam Blonde yang diadaptasi dari novel karya Joyce Carol Oates.

Dalam keterangan Netflix, disebutkan bahwa Blonde mengangkat kehidupan Marilyn Monroe dari masa kecilnya yang bergejolak sebagai Norma Jeane, kebangkitannya menjadi bintang, hingga perjalanan asmaranya. Film ini disebut mengaburkan batasan antara fakta dan fiksi, mengeksplorasi jarak antara kehidupan pribadinya dengan persona dirinya di hadapan publik. 

Blonde ditulis dan disutradarai oleh Andrew Dominik, dan juga menampilkan pemain lain seperti Bobby Cannavale, Adrien Brody, Julianne Nicholson, dan lainnya. 

Blonde akan tayang pada 23 September mendatang.