Liputan6.com, Jakarta Enam bulan setelah merilis album debutnya yang bertajuk Jilid 1, singer-songwriter muda asal Cirebon Jesenn membuka babak barunya di industri musik Indonesia dengan single "Bukan Pilihan". Dengan durasi 3 menit 57 detik, Jesenn melanjutkan kisah romansa dari lagu pendahulunya "Berlabuh" yang sayangnya berjalan tidak sesuai dengan ekspektasinya.
"Gue menyadari bahwa cinta itu nggak bisa dipaksa," tutur Jesenn yang pertama kali mengawali karir solonya sebagai musisi independen pada tahun 2019.
"Bila dia memang ditakdirkan buat gua, maka pastinya dia akan tetap bersama gua. Masalahnya adalah, sekeras apapun gua mencoba, kita enggak bisa memilih siapa yang menjadi takdir kita, 'kan?" ujarnya lagi.
Advertisement
Baca Juga
Langkah Monumental
Lagu Bukan Pilihan menjadi langkah musik yang monumental bagi Jesenn. Untuk pertama kalinya, Jesenn bekerja sama dengan Belanegara Abe, Kaleb J, dan Abraham Edo. Dalam penggarapannya, Jesenn banyak mengambil inspirasi dari kisah personal sekaligus musisi adult contemporary seperti Jeremy Passion, Jesse Barrera, Juicy Luicy, dan mendiang Glenn Fredly. Alhasil, "Bukan Pilihan" terlahir sebagai karya pop yang turut mengeksplorasi elemen adult contemporary, folk-pop dan R&B.
"Dari segi sound, gua kepengen banget menciptakan warna musik yang authentic dan sepenuhnya mencerminkan karakter gua sebagai seorang musisi. Gua pengen menciptakan karya yang relatable - dalam artian, gua pengen pendengar karya gua sadar bahwa... 'Oh, ternyata bukan cuma gua doang yang pernah melalui hal yang serupa!'," ujar Jesenn.
Advertisement
Karya Pertama
Tidak kalah penting lagi, "Bukan Pilihan" menjadi karya pertama Jesenn di bawah naungan salah satu label terbesar di Indonesia: Sony Music Entertainment Indonesia. Pada akhirnya, Jesenn meyakini bahwa Sony Music Entertainment Indonesia adalah mitra yang tepat untuk mewujudkan visi terbesarnya.
"Hal yang gua sangat appreciate dari Sony Music adalah, meskipun gua masih terbilang baru di blantika musik ini, mereka memberikan kepercayaan kepada gua untuk menjadi diri gua sendiri dan terlibat aktif dalam setiap karya gua yang akan datang. Selain itu, Sony Music selalu memberikan atensi yang cermat terhadap perjalanan karir gua sebagai seorang musisi pop," terang Jesenn.
Video Klip
Video klip "Bukan Pilihan" yang akan dirilis tanggal 15 September 2022 diproduksi oleh Nocturnal Projects: tim yang sama yang pernah bekerja sama dengan musisi kontemporer ternama seperti Jaz, Rafi Sudirman dan Vidi Aldiano. Dibintangi oleh Andrea Tanzil dan Aziz Hendra, video klip teranyar Jesenn ini semakin mengilustrasikan pesan yang hendak dia sampaikan melalui lirik lagu "Bukan Pilihan".
"Ini kali pertama gua bekerja bareng Nocturnal Projects. Gua suka banget sama semua video klip garapan mereka dan gua harap teman-teman suka juga dengan video klip terbaru gua," tutupnya.
"Bukan Pilihan" dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia dan bisa didengarkan di semua digital streaming platforms (DSPs) seperti Spotify, Apple Music, JOOX, dan Resso pada tanggal 2 September 2022. Official lyrics video "Bukan Pilihan" akan dirilis pada hari yang sama di YouTube.
Advertisement