Liputan6.com, Jakarta Setelah perkara Citayam Fashion Week, Baim Wong kembali menuai pro dan kontra di kalangan warganet gara-gara mengunggah video pertemuannya dengan Tamara, siswi SD yang dikabarkan sempat memiliki banyak kutu di kepalanya, hingga seorang guru membersihkannya secara tulus.
Niat Baim Wong sebenarnya baik. Ada dorongan untuk membantu sang anak dan keluarga di luar segala keuntungan yang didapat ayah dua anak itu melalui videonya. Pujian dan sanjungan dari para penggemarnya pun memenuhi kolom komentar unggahan video tersebut.
"Bugurunya baik mas Baim selalu membuat orang yg sedih menjadi bahagia, Semoga sehat2 selalu dan barokah buat mas Baim wong dan keluarga," tulis pengguna YouTube dengan nama Sup***.
Advertisement
Sayangnya, komentar-komentar serupa hanya ditemukan di unggahan video tersebut. Di media sosial, Baim Wong dibanjiri oleh kritik dari warganet yang menanyakan etika sang aktor saat bertemu Tamara karena tak memburamkan wajahnya.
Baca Juga
Wajah dan Identitas yang Diekspos
Menurut sejumlah warganet di Twitter, Tamara yang pertama kali viral di Twitter melalui konten TikTok seorang guru, sempat diburamkan wajahnya agar privasi terjaga.
Namun, ketika muncul di kanal YouTube Baim Paula, wajahnya justru disorot jelas dari dekat dalam waktu lama.
"Kalau liat TikToknya, gurunya pinter banget milih angle supaya muka anak ini tidak terekpos. Bahkan namanya saja tidak disebut. Identitasnya disembunyikan dengan baik supaya terhindar dari malu. Tapi kemudian Baim Wong datang…," tulis pemilik akun @riy***.
"Udah bener Ibu Guru, saat itu muka murid gak ditampakin, nama gak disebut. Lah sama Baim dikontenin, muka si anak ditongolin, namanya disebut. Akhirnya yg kepo soal itu bocah pada nontonin," tulis @maz***.
Advertisement
Dianggap Mempermalukan
Sementara beberapa pengguna Facebook melalui komentar di unggahan berita kami sebelumnya, menyebut bahwa cara Baim Wong menyorot wajah siswi SD tersebut secara tak langsung sebagai sikap yang mempermalukan. Terlebih lagi Baim Wong juga mengunjungi ibunda Tamara.
"Baim wong keterlaluan.. sama aja dia mempermalukan si anak dan orang tua si anak..," tulis Pam***.
"Membersihkan kutu Si murid adalah tindakan yang baik, namun dibalik itu Si Anak yang akan menanggung malunya seumur hidup karna dia dikenal sebagai anak yang banyak kutunya. Eh Baim wong memang pintar cari peluang untuk dapat Cuan 🤭," tulis Mhi***.
"Otak gua udah mentok mencoba berpikir positif tapi tidak bisa!!! Ini negatif!! 😂😂 Kutu ibarat aib bagi kebanyakan orang di Indonesia kecuali Baim wong, orang berkutu bisa di bully sampai tua sama sperti kuping teleran, Eh dijadiin konten lalu bagaimana prasaan orang tua nya," tulis Jak***.