Liputan6.com, Jakarta - Hanung Bramantyo menyatakan kesediaannya mengangkat pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Munir ke layar bioskop. Hingga kini, menurut dia, kasus kematian Munir masih belum terungkap.
"Tanggal 7 Sept 2014, lelaki pejuang HAM ini dibunuh. Sampai hari ini dalangnya tidak tertangkap," tulis Hanung melalui akun Instagram terverifikasinya, Rabu, 7 September 2022.
Suami Zaskia Adya Mecca ini tertarik mengisahkan perjuangan Munir hingga berujung kematian tak terungkap. Sudah ada tawaran untuk mengangkat cerita mengenai Munir ke layar sinema.
Advertisement
"Pernah suatu hari saya diminta membuat filmnya. Tanpa ragu saya menyatakan bersedia," sutradara film Surga yang Tak Dirindukan dan Ayat-ayat Cinta ini mengungkapkan.
Baca Juga
Ditelepon Orang Tak Dikenal
Tak lama usai menyanggupi pembuatan film Munir, Hanung dikejutkan dengan seseorang yang menghubunginya melalui ponsel.
"Paginya, saya ditelf orang tak dikenal yang dengan sopan meminta saya untuk berjumpa. Katanya ngefans sama saya dan pengen kenalan," cerita Hanung, masih melalui akun Instagramnya.
Advertisement
Pensiunan Tentara
Hanung tak lantas percaya begitu saja dengan permintaan seseorang yang mengaku pengagum dirinya. Benar saja, kecurigaan pria bernama lengkap Setiawan Hanung Bramantyo, terbukti.
"Setelah saya selidiki ternyata si penelphone seorang pensiunan tentara. Hati saya langsung mak jleb. Perasaan saya gak enak," dia menuliskan.
Batal Bikin Film Munir
Fakta tersebut membuat Hanung mengurungkan niat untuk memfilmkan kisah perjuangan Munir sebagai aktifis dan pejuang HAM legendaris di Indonesia.
"Mulai saat itu, saya memutuskan untuk mengurungkan niat membuat film tentang Munir, daripada nasib saya seperti sang Brigadir," tulisnya.
Advertisement