Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Reza Gunawan untuk selamanya, Selasa (6/9/2022) membawa kesedihan mendalam bagi keluarganya, tak terkecuali sang istri, Dewi Lestari dan anak-anaknya. Dewi mengakui bahwa tak ada yang bisa 100 persen siap akan kehilangan.
Meski begitu, saat menjalani wawancara wanita yang akrab disapa Dee ini tak memperlihatkan kesedihannya. Rupanya, ia sudah mempersiapkan diri sejak sang suami menjalani perawatan di rumah sakit.
Advertisement
Baca Juga
"Normalnya awalnya mereka (anak-anak) terpukul ya. Karena ini sudah berjalan sudah lama sejak Reza dirawat, kami satu bulan satu minggu mempersiapkan batin juga karena kita kan enggak pernah tahu apa yang akan terjadi ya," ungkap penulis buku Filosofi Kopi dan Supernova, di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (7/9/2022).
Apalagi, saat berada di rumah sakit Dewi Lestari menjelaskan ada isu kritis dari kondisi kesehatan Reza Gunawan.
Â
Proses
Sejak itu, Dewi Lestari dan kedua anaknya perlahan mulai menjalani proses kesedihan.
"Walaupun saya yakin tidak semua orang tidak akan ada yang bisa 100 persen bisa siap tapi saya rasa saya dan anak-anak sudah mulai menyicil proses itu. Kami diberi waktu yang cukuplah sehingga walaupun tentunya kami semua awalnya terpukul tapi sekarang cukup lega karena saya merasa ini yang terbaik untuk Reza," sambungnya.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Reza di Mata Dewi Lestari
Dewi Lestari menganggap bukan sekedar suami terhadap Reza Gunawan tapi juga partner kerja dan teman diskusi yang sangat kompatible dan kompak.
"Meskipun kami tidak selamanya sependapat tapi kami selalu berhasil memecahkan setiap masalah dengan berbicara. Reza itu orangnya sangat penyabar, baik bersabar ketika ada masalah, bersabar untuk mengurai masalah. Jadi kalau sama dia mungkin agak slow mencari solusi tapi selalu dapat yang enak, yang bikin dua belah pihak lega," paparnya.
Â
Pukul 13.00 WIB
Saat ini jenazah Reza Gunawan disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta. Pada Kamis (8/9/2022) pukul 13.00 WIB jenazah akan dikremasi dan abunya akan dititipkan di Wihara.
"Jam 12.00 kami akan selesaikankan di tempat persemayaman, abis itu kami akan ke perabuan. Sementara ini akan dititip di Wihara. Dilarungnya mungkin akan kami lihat momen yang baik kapan dilakukannya dan di mana karena saat ini belum banyak bisa berpergian jadi kami tunda dulu, kami titip di Wihara," ia mengakhiri.
Advertisement