Liputan6.com, Jakarta Pengacara Ferry Juan dipercaya menjadi Ketua Dewan Penasehat dari Indonesia Book Of Record yang didirikan sejak 1997. Indonesia Book Of Record didirikan oleh Paul Wienarto.
Dijelaskan oleh Ferry Juan, lembaga Indonesia Book Of Record sudah mulai bergegas bekerja.
"Saat ini lembaga rekor di Indonesia mulai bergairah, apalagi Indonesia Book Of Record sekarang dipimpin oleh Presidennya yang baru, Erry Wibowo Santoso," ujar Ferry Juan dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Advertisement
Pengacara yang juga mantan suami artis Zarima Mirafsur ini mengatakan lembaga Indonesia Book Of Record akan bergerak cepat mencatat rekor-rekor di Indonesia.
"Saya yakin lembaga rekor ini akan running well di bawah kepemimpinan Erry Wibowo, apalagi programnya akan melibatkan para selebritis pada penganugerahan piagam-piagam rekor dan kalangan intelektual kampus dalam pengelolaan lembaga rekor ini ke depan," ujar Ferry Juan.
Sosok
Erry Wibowo merupakan sahabat dekat dari pengacara Ferry Juan ini adalah merupakan produser pemilik salah satu production house di Indonesia dan founder dari Bali Dwipa 1AN Movie Academy di Universitas Bali Dwipa di Bali. Dan juga Erry Wibowo adalah Founder dari Media Prestasi Rekor Indonesia atau MPRI yang merupakan salah satu lembaga prestasi di Indonesia.
Sementara itu, Erry Wibowo saat ditanya tentang apa definisi rekor dalam pengertian di lembaga rekor Indonesia Book Of Record itu sendiri mengatakan, "Makna rekor adalah pencapaian dalam melakukan sesuatu dengan pencatatan terbaik yang diraih seseorang dalam sebuah penilaian dibidang tertentu, dalam sebuah wilayah teritorial tertentu yang bisa berarti sebuah negara," ujarnya.
Advertisement
Terlibat
Erry melanjutkan, selain Indonesia Book Of Record di setiap negara juga memiliki pencatatan rekor seperti Australia Book Of Record, Singapore Of Record, India Of Record bahkan tingkat benua Asia ada Asia Book Of Record, dll.
Mantan menteri pertanian Anton Apriantono berkenan menjadi ketua dewan pembina Indonesia book Of Record atas permintaan Erry Wibowo. Dirinya menilai pentingnya lembaga rekor di Indonesia, dimana setiap anak bangsa yang memiliki prestasi atau rekor dapat diketahui oleh masyarakat luas dan tentunya para awak media bisa membantu mengexplore pencatatan rekor tersebut.
Penilai
Sementara Ketua Yayasan Universitas Bali Dwipa, I Wayan Adnyana berkenan menjadi Ketua Dewan Penilaian Rekor Nasional.
"Kampus dan jajarannya siap bersinergi dengan Indonesia Book Of Record. Adapun untuk dewan penasehat dan dewan penilai rekor nasional tercatat para sarjana tingkat doctoral yaitu, Arya Pering Arimbawa, Gusti Kade Astawa, dll.
Advertisement