Sukses

Pidato Pertama Raja Charles III Sebagai Pemimpin Kerajaan, Kirim Cinta untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry

Pangeran Harry dan Meghan Markle diperkirakan akan tetap berada di Inggris dalam masa berkabung.

Liputan6.com, Jakarta Sehari setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Raja Charles III mengucapkan pidato pertamanya sebagai pemimpin Kerajaan Inggris. Dalam momen ini, ia mengungkap rasa cinta untuk anggota keluarganya, termasuk Pangeran Harry dan Meghan Markle.

“Aku juga ingin mengungkapkan cintaku kepada Harry dan Meghan, yang terus membangun kehidupan mereka di luar negeri,” begitu pernyataan Raja Charles, seperti dilansir dari E! News, Sabtu (10/9/2022).

Seperti diketahui, hubungan Pangeran Harry dan istrinya dengan keluarga Kerajaan Inggris kerap diberitakan panas-adem. Namun peristiwa duka ini menyatukan keluarga bangsawan Inggris ini.

Pangeran Harry dan Meghan Markle juga diketahui tengah berada di Inggris, dan diperkirakan akan tetap berada di negara ini selama 10 hari masa berkabung.

2 dari 4 halaman

Pangeran Harry Langsung ke Skotlandia

Saat berita duka mengenai Ratu Elizabeth II datang. Baik Pangeran Harry maupun Meghan Markle sama-sama sudah berada di benua Eropa. Mereka rencananya menghadiri acara WellChild Awards di London.

Setelah Istana Buckingham mengumumkan bahwa para dokter menkhawatirkan kesehatan sang Ratu, Pangeran Harry diberitakan bergegas langsung menuju Skotlandia. Ia menuju Balmoral Estate, untuk menemani sang nenek di pengujung usianya.

Meghan Markle sendiri tidak ikut berangkat ke Skotlandia, tapi alasannya tidak diungkapkan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

In Loving Memory...

Pada 8 September lalu, kepergian Ratu Elizabeth untuk selamanya diumumkan via akun Twitter Royal Family. “Sang Ratu meninggal dengan  tenang di Balmoral siang ini,” begitu pernyataan dalam cuitan tersebut.

Pangeran Harry dan Meghan Markle juga menyiratkan rasa belasungkawa mereka dengan membuat situs mereka, Archwell, diubah desainnya menjadi warna hitam.

In loving memory of Her Majesty Queen Elizabeth II. 1926-2022,” begitu pernyataan yang disampaikan di situs tersebut.

4 dari 4 halaman

Belasungkawa

Pemimpin negara lain hingga pesohor dunia mengucapkan dukacita atas kepergian sang Ratu untuk selamanya. Sejumlah landmark ternama dunia juga diubah untuk menyampaikan belasungkawa. 

Lampu yang biasa bersinar di Menara Eiffel di Prancis dimatikan, begitu pula kincir London Eye di Sungai Thames, Inggris.

Empire State Building New York mengumumkan akan "bersinar dalam warna ungu dan berkilau dalam warna perak" sebagai penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II. Sementara patung raksasa Christ the Redeemer di Brasil dan Gedung Opera Sydney  Australia dinyalakan dalam warna merah, biru, dan putih seperti warna bendera Inggris.