Sukses

Bukan Narkoba, Lee Sang Bo Konsumsi Obat Antidepresan

Lee Sang Bo bantah telah menggunakan obat terlarang.

Liputan6.com, Jakarta Lee Sang Bo dikabarkan terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba pada akhir pekan lalu. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Beberapa hari setelah berita ini menghebohkan, sang aktor akhirnya angkat bicara. Dia membantah mengonsumsi obat-obatan terlarang.

"Tidak ada fakta bahwa Lee Sangbo menggunakan narkoba. Ini menyebabkan kesalahpahaman karena efek samping dari obat depresi yang dia minum," kata YTN via allkpop, Rabu (14/9/2022).

YTN melaporkan bahwa depresi yang dialami Lee Sang Bo memburuk setelah ibu dan saudara perempuannya meninggal dalam kecelakaan, setelah kematian ayahnya pada tahun 2009. Sejak itu, dia mulai menggunakan antidepresan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Diagnosis

Menurut laporan diagnosis rumah sakit yang disampaikan ke YTN oleh Lee Sang Bo, aktor tersebut telah mengonsumsi obat anti-depresi dan obat anti-kecemasan sejak 2019 karena depresi dan kecemasan yang parah.

Lalu, mengapa dalam berita sebelumnya dikatakan bahwa hasil tes urine Lee Sang Bo dinyatakan positif?

"Reaksi positif dari tes reagen polisi ini karena ada sedikit kandungan narkotika yang terkandung dalam obat antidepresan," ia menjelaskan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Penangkapan

Diberitakan sebelumnya, kepolisian merilis pernyataan bahwa mereka telah menangkap seorang aktor berinisial A berusia 40-an (yang belakangan diketahui sebagai Lee Sang Bo) terkait dugaan penyalahgunaan narkotika, Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 2 siang waktu setempat.

4 dari 4 halaman

Tes Urine

Polisi bergerak menuju TKP setelah menerima laporan ada seorang pria berlarian yang diduga di bawah pengaruh narkoba, polisi meminta A menjalani tes urine, dan hasilnya positif.

Hasil CCTV Lee Sang Bo berlarian pun sempat tersebar di dunia maya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.