Liputan6.com, Los Angeles - Akhir Agustus lalu, Mariah Carey hadir dalam siniar alias podcast milik Meghan Markle yang bertajuk "Archetypes." Kala itu, ia membicarakan banyak hal secara akrab dengan dengan sang Duchess of Sussex.
Dalam wawancara bersama Variety baru-baru ini, sang pelantun “Hero” mengungkap bahwa dirinya jadi dekat dengan Meghan Markle karena banyak kesamaan antara mereka.
“Ada sejumlah kesamaan, salah satunya, kami adalah birasial,” kata mantan istri Nick Cannon ini seperti dilansir dari E! News, Jumat (16/9/2022). Ia kemudian menambahkan, “Aku tak bisa melepaskan topik ini karena aku tak bisa melupakannya.”
Advertisement
Peraih lima piala Grammy ini menyebut bahwa topik ini memang selalu muncul, baik dicetuskan oleh dirinya maupun orang lain. “Karena itu menurutku, menjadi menarik ketika aku dan ia membicarakannya dalam podcast,” tuturnya.
Baca Juga
Merasa Tak Punya Tempat
Dalam podcast tersebut, Mariah Carey mengungkap bahwa sejak kecil ia merasa tak memiliki tempat yang pas untuknya karena memiliki orangtua dari ras yang berbeda.
“Sebagai wanita berdarah campuran, saya selalu berpikir bahwa tak jadi masalah untuk mengatakan bahwa aku ini campuran. Seharusnya, tak ada masalah untuk mengatakan itu. Tetapi orang-orang ingin aku untuk memilih," kata dia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Banyak Kesalahpahaman
Selain itu biduan 53 tahun ini merasa ada banyak kesalahpahaman soal dirinya maupun Meghan Markle yang beredar di publik.
“Ada begitu banyak kesalahpahaman tentang dia dan tentangku—Anda bahkan enggak tahu berapa banyak kesalahpahaman itu," ia menjelaskan.
Istilah Diva
Dalam momen rekaman podcast tersebut, Mariah Carey juga sempat menggoda Meghan Markle. “Kadang kamu menunjukkan momen diva, Meghan,” kata dia.
Belakangan, Meghan Markle menjelaskan bahwa istilah “diva” ini tak digunakan untuk mencela Meghan Markle—yang kerap diisukan bahwa ia adalah sosok yang bossy alias tukang ngatur.
“Waktu dia bilang diva, maksudnya adalah caraku berpakaian, postur, busana, pesona yang ia lihat,” kata Meghan Markle yang mengaku sempat mengira kata ini bernada nyinyir, seperti diwartakan USA Weekly.
Advertisement