Pengakuan Roro Fitria Jadi Korban KDRT dan Perilaku Destruktif: Sepanjang Pernikahan, Saya Sabar-sabarin

Roro Fitria menyebut di awal pernikahan, sang suami berlaku manis. Namun, perlakuan ini tak berlangsung lama. Sekali dua kali terjadi perbuatan tak menyenangkan, ia masih bisa memaafkan. Lama-lama, makan hati juga.

“Mungkin karena kita perkenalannnya singkat ya, melalui taaruf dan mungkin juga yang bersangkutan manis di awal. Dan mungkin yang bersangkutan tidak mendapati suatu tujuan yang dia inginkan yang tidak bisa saya berikan,” Roro Fitria menduga.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Jadi dia bertindak destruktif terhadap saya,” imbuhnya. Alasan lain membawa masalah rumah tangga ke muka hakim, yakni kebohongan demi kebohongan. Yang ini pun membuatnya naik pitam.

Apalagi, dalam sebuah kesempatan, Andre Irawan mengoceh soal tutupnya usaha kafe dan bengkel. Roro Fitria merasa dipersalahkan atas bisnis suami yang tak berumur panjang padahal, ini bukan kesalahannya.

“Saya tuh tidak suka kebohongan demi kebohongan dia lontarkan dengan ditutupi istilah imam,” ungkap Roro Fitria. “Tadi menyampaikan bengkel tutup, kafe tutup, seolah-olah karena saya. Itu tidak benar,” pungkasnya.

Tekad Roro Fitria untuk menyudahi rumah tangga sudah bulat. Ia menuntut hak asuh anak dan nafkah dari pihak tergugat. Roro Fitria berharap perceraian ini membawa kebahagiaan untuknya dan sang buah hati.