Liputan6.com, Jakarta Keisya Levronka menoreh prestasi membanggakan setelah menang kategori Anugerah Artis Luar Negeri Terbaik di ajang Anugerah Industri Musik ke-23 di Malaysia.
Ia memetik kemenangan setelah mengalahkan sejumlah nama besar seperti Lesti Kejora dan Tiara Andini. Atas pencapaian ini, pelantun “Tak Ingin Usai” bangga tapi juga sedih.
Keisya Levronka curhat tak ada yang menyelamati. Publik malah fokus pada kegagalannya menembak nada tinggi saat tampil di atas panggung. Netizen Indonesia dan Malaysia merundungnya.
Advertisement
Baca Juga
“Ketika dapat penghargaan, yang memuji enggak ada. Orang fokusnya sama salah. Ya, sewajarnya manusia kan. Lihatnya titik hitam di atas kertas putih,” kata Keisya Levronka.
Ketika Aku Gagal...
“Tapi ketika aku gagal, semua orang, benar-benar semua orang, datang untuk… ada yang memang benar-benar memberi saran. Ada yang menjatuhkan. Ada yang niatnya memang cuma ngata-ngatain aja dan cuma iseng-iseng saja,” akunya.
Ini disampaikan Keisya Levronka saat berbincang di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Jumat (16/9/2022). Gagal menembak nada tinggi di lagu sendiri bukan sekali saja terjadi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Merasa Banget
Termasuk saat manggung di Malaysia. Terkait penampilannya yang kurang prima di Negeri Jiran, Keisya Levronka mengaku sudah pakai ear monitor. Namun ada faktor lain yang membuatnya gagal.
“Ngerasa. Ngerasa banget. Itu sudah pakai (ear monitor). Makanya aku kerasa. Kenapa ya, saat itu tuh aku enggak tahu kenapa. Tapi yang pertama, selain gugup yang lainnya karena nervous aku enggak nyanyi dua tahun (akibat pandemi),” papar Keisya Levronka.
Tak Cukup Pengalaman
Setelahnya, alumni Indonesian Idol mengaku sebenarnya nyanyi hanya hobi. Sebelum terjun ke industri rekaman, Keisya Levronka adalah model. Saat tembus ke babak spektakuler Indonesia Idol, ia syok.
“Jadi aku enggak punya pengalaman yang cukup, kan. Jadi ketika aku nyanyi panggung pertamaku Indonesian Idol, syok kan,” pungkas penyanyi kelahiran Malang, 2 Februari 2003.
Advertisement