Liputan6.com, Jakarta Film London Has Fallen dijadwalkan tayang di Bioskop Trans TV malam ini, Selasa, 20 September 2022, mulai pukul 21.45 WIB. Anda bisa juga menyaksikan lewat live streaming Trans TV yang tersedia di platform Vidio, gratis. Berikut sinopsis London Has Fallen yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber. Peringatan, tulisan ini mengandung spoiler atau bocoran cerita hingga akhir.
London Has Fallen rilis di bioskop pada 2016. Ini merupakan sekuel dari film laris Olympus Has Fallen (2013). Gerard Butler dan Aaron Eckhart kembali memerankan pengawal dan presiden Amerika Serikat yang diserang rangkaian teror.
Film dibuka dengan aksi intelijen negara G7 (forum politik yang terdiri dari Inggris, AS, Kanada, Perancis, Jerman, Italia dan Jepang) yang mengintai rumah teroris dan pedagang senjata Pakistan Aamir Barkawi. Angkatan Udara AS diizinkan untuk menyerang rumah Aamir, ketika sedang berlangsung pernikahan putri Aamir. Serangan ini menewaskan keluarga Barkawi.
Advertisement
Baca Juga
Dua tahun berlalu, Perdana Menteri Inggris James Wilson meninggal mendadak. Petinggi dari negara G7 datang untuk mengucapkan belasungkawa, termasuk Benjamin Asher sang Presiden AS yang didampingi sang pengawal, Mike Banning. Diperlihatkan bahwa istri Banning sedang hamil tua.
Serangan
Setibanya di London, para presiden dan pejabat mendapat serangan dari tentara bayaran suruhan Kamran, putra Aamir Barkawi. Para tentara bayaran ini menyamar jadi polisi, petugas ambulans, hingga pengawal Ratu Inggris sehingga mudah menyusup ke lokasi para pejabat berkumpul.
Serangan ini membuat petinggi dari lima negara tewas. Situasi di kota London pun menjadi rusuh dan mencekam, serta kerusakan di berbagai lokasi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kabur
Banning mengawal Asher dan rombongan dari AS untuk kembali ke helikopter. Namun para teroris menembakkan misil, hingga membuat helikopter presiden AS terjatuh.
Lynne Jacobs, direktur pasukan Secret Service AS terluka parah hingga meninggal. Hanya Asher dan Banning yang selamat. Keduanya pun kembali ke kota London dan harus kucing-kucingan menghindari para teroris.
Ternyata
Singkat cerita, Banning bersama pasukan Delta Force berhasil menemukan lokasi Kamran dan membunuhnya. Terungkap pula bahwa Aamir sebenarnya masih hidup dan merencanakan serangan teror dari jauh. Aamir rupanya dibantu salah satu agen MI5, Lancaster, yang berkhiana lantaran dana militer di negaranya terus dipangkas. Tentara AS berhasil melacak lokasi Aamir dan meledakkannya.
Banning pulang ke Amerika, berkumpul dengan sang istri yang baru melahirkan. Putri mereka dinamai Lynne, untuk mengenang jasa sang direktur Secret Service. Tampak Banning sudah membuat surat pengunduran diri, tapi menghapusnya usai menonton berita terkait aksi teror yang baru terjadi di London.
Advertisement