Sukses

Ngeri-Ngeri Sedap Siap Bersaing dengan Film dari Negara Lain di Ajang Oscar 2023

Selain Indonesia yang akan diwakili film Ngeri-Ngeri Sedap, beberapa negara siap mengirimkan filmnya untuk acara bergengsi Oscar.

Liputan6.com, Jakarta - Film Ngeri-Ngeri Sedap ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang Academy Awards atau Oscar ke-95 yang diselenggarakan pada 12 Maret 2023 mendatang. Penunjukan ini dilakukan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022.

Nantinya, film Ngeri-Ngeri Sedap akan bersaing dengan film-film dari negara lain untuk masuk sebagai salah satu dari lima film yang mendapatkan nominasi Best International Feature Film, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Best Foreign Language Film.

Nominasi yang tahun lalu dimenangkan oleh Drive My Car dari Jepang ini merupakan salah satu kesempatan film-film di luar Hollywood untuk menunjukan taringnya. Seperti yang kita ketahui, setiap tahunnya nominasi Oscar jauh didominasi oleh film-film Hollywood.

Dilansir dari Variety, beberapa negara diketahui sudah menunjuk film yang nantinya mewakili mereka untuk nominasi bergengsi itu. Berikut beberapa film tersebut, mulai dari India, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara lain.

2 dari 5 halaman

India

India menunjuk Last Film Show atau yang berjudul Chhello Show. Film ini disutradarai oleh Pan Nalin. Last Film Show bercerita mengenai perubahan periode industri perfilman di India, dari film seluloid ke film digital.

Penunjukan film ini ramai dibicarakan, karena banyak yang memilih film RRR garapan S. S. Rajamouli untuk menjadi perwakilan. Last Film Show sendiri telah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan di festival film internasional.

3 dari 5 halaman

Jepang

Tahun ini Jepang memilih film Plan 75 yang disutradarai dan ditulis oleh Hayakawa Chie. Film ini bercerita mengenai seorang wanita tua yang tertarik mengikuti program Plan 75, yakni program untuk membunuh orang-orang lansia di atas umur 75 tahun tanpa rasa sakit.

Perlu diketahui bahwa Plan 75 ditayangkan pertama kali di Festival Cannes tahun ini, tepatnya pada Mei lalu dan di Jepang sendiri dirilis secara umum pada Juni. 

4 dari 5 halaman

Korea Selatan

Tahun ini Korea Selatan menunjuk film Decision to Leave karya Park Chan-wook, yang terkenal dengan beberapa filmnya seperti Oldboy (2003) dan The Handmaiden (2016). Film ini berdurasi sekitar 138 menit.

Decision to Leave bercerita mengenai Hae-joon, seorang detektif yang sedang menangani kasus pembunuhan. Saat menangani kasus itu, dia jatuh cinta terhadap tersangka yang juga merupakan istri korban. Di Festival Cannes, Park Chan-wook berhasil mendapatkan Best Director untuk film ini.

5 dari 5 halaman

Negara-Negara Lain

Daftar beberapa negara dan film yang ditunjuk sebagai perwakilan dalam Oscar nominasi Best International Feature Film:

Algeria - Our Brothers (sutradara: Rashid Bouchareb)

Austria - Corsage (sutradra: Marie Kreutzer)

Belanda - Narcosis (sutradara: Martin de Jong)

Belgia - Close (sutradra: Lukas Dhont)

Brazil - Mara One (sutradara: Gabriel Martins)

Hungaria - Blockade (sutradara: Ádám Tősér)

Iran - World War III (sutradara: Houman Seyedi)

Irlandia - The Quite Girl (sutradara: Colm Bairéad)

Israel - Cinema Sabaya (sutradara: Orit Fouks Rotem)

Jerman - All Quite on the Western Front (sutradara: Edward Bergers)

Kanada - Eternal Spring (sutradara: Jason Loftus)

Kroasia - Safe Place (sutradara: Juraj Lerotić’s)

Nepal - Butterfly on the Window Pane (sutradara: Sujit Bidari)

New Zealand - Muru (sutradara: Tearepa Kahi)

Polandia - EO (sutradara Jerzy Skolimowski)

Republik Ceko - Il Boema (sutradara: Petr Václav)

Swiss - A Piece of Sky (sutradara: Michael Koch)

Taiwan - Goddamned Asura (sutradara: Lou Yi-An)

Ukraina - Klondike (sutradara: Maryba Er Gorbach)

Uruguay - The Employer and The Employee (sutradara: Manuel Nieto Zas)