Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Estelle Linden buka kartu soal vilanya yang di Canggu, Bali, dibobol pria tak dikenal sekitar jam 2.30 dini hari. Insiden ini terjadi sekitar dua bulan lalu dan menyisakan trauma mendalam di benaknya. Polisi telah datang memeriksa TKP tak lama setelahnya.
“Pas polisinya datang, mereka foto-foto situasinya. Katanya bisa jadi itu aku melihat sosok hantu. Aku kayak: Em, oke. Setelah mereka cek, ternyata ada jejak sepatu di kebun sama ada sabun batang, dan dia congkel yang tajam-tajam di atas tembok,” katanya soal insiden vila dibobol.
Pria yang menyusupi vila tampak santai seolah tak bermaksud jahat. Namun, Estelle Linden punya firasat tak menyenangkan. Apes, vila ini belum dibekali kamera pengawas sehingga sulit mengumpulkan bukti lebih kuat. Sekitar sepekan kemudian kabar buruk datang.
Advertisement
Baca Juga
“Seminggu setelah kejadian aku, ada kasus perampokan rumah beberapa kilometer dari rumah aku. Pas aku cek pelakunya, oh beda,” ujarnya dalam sesi interviu dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, pekan ini. Sejak kejadian itu, Estelle Linden menyiapkan senjata.
Ya, Trauma
“Ya trauma. Sejak itu aku selalu bawa spray merica,” Estelle Linden menyambung. Ia lantas mengajak para perempuan menyiagakan ponsel. Berkaca pada pengalaman di vila Canggu, saat kejadian, Estelle Linden khawatir karena daya baterai ponselnya tersisa 7 persen.
“Di saat kamu panik, ponsel bisa jadi senjata. Medsos bisa jadi senjata yang bikin penjahat takut karena apapun bisa diekspos di medsos,” aktris kelahiran Yogyakarta, 19 Oktober 1995, menambahkan. Dalam kondisi darurat, apapun bisa dijadikan senjata untuk bertahan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Saat Polisi Datang...
Saat pria asing itu masuk ke ruang pribadi, Estelle Linden ingat betul, selain ponsel ada stik golf. Ia berencana menggunakan itu untuk mempertahankan diri meski hati kecilnya berkata kekuatan cewek dalam mengayun atau memukul dengan stik beda dengan cowok.
Estelle Linden mengaku masih ingat wajah pria tersebut karena tidak ditutupi kain atau pakai masker. “(Dia) kayak benar-benar menunggu aku, jujur aku cerita ini nervous. Pas polisi datang dia sudah enggak ada,” ujar bintang film Darah Daging tak habis pikir.
Kunci Kamar Tidur
Selalu ada hikmah di balik musibah. Hal yang sama dirasakan Estelle Linden setelah insiden menegangkan itu. “Jadi aku pengin sharing and meningkatkan kesadaran buat cewek-cewek di luar sana untuk selalu kunci kamar tidur, ini demi keamanan kita,” pungkas Estelle Linden.
Terkait kesibukan di dunia seni, Estelle Linden tengah bahagia karena film Vidkill yang dibintanginya bareng Dikta kini tayang di platform streaming Disney+ Hotstar. Tahun lalu, Vidkill menyapa para pencinta film di bioskop.
Advertisement