Krisdayanti dan 6 Artis Terpukul Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Ungkap Pesan Mendalam untuk Sepak Bola Indonesia

Krisdayanti terlihat sangat terpukul dengan meninggalnya ratusan orang di Stadion Kanjuruhan Malang. Dalam foto unggahannya ia tampak membubuhkan tulisan, “Tak ada sepakbola yang seharga nyawa.”

Setelahnya, pelantun “Menghitung Hari” dan “Mencintaimu” menulis pesan duka, “Innalillahiwainnailihirajiun.”

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang,” cuit KD.

Ibnu Jami mempertanyakan nasib sepak bola Indonesia setelah tragedi berdarah tersebut.

"Kerusuhan setelah Arema kalah dari Persebaya..sepakbola Indonesia mau kemana???" tanya Ibnu Jamil sebagai status teks unggahan video pertandingan Arema ke akun Instagram terverifikasinya, Minggu, 2 Oktober 2022.

Atas kejadian itu, ia melanjutkan, "Menunggu kata kata bijak pecinta sepakbola Indonesia."

Terakhir, Ibnu Jamil mengunggah foto pita hitam yang melingkar sebagai momen kesedihan atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Ia mengingatkan betapa keselamatan lebih penting dari aksi menyaksikan si kulit bundar di lapangan hijau.

"Sepakbola Indonesia Berduka 🙏 nyawa lebih penting dari sepakbola," tulisnya lagi.

"Rivalitas 90 menit di dalam lapangan hijau tidak sebanding dengan nyawa... Jika terjadi hilangnya satu nyawa pun adalah bencana kemanusiaan," tulisnya lagi di unggahan yang lain.

Presenter sekaligus aktor kenamaaan, Helmy Yahya, turut mengungkapkan kesedihannya setelah terpukul oleh Tragedi Arema pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Helmy Yahya menyorot prestasi yang belakangan ini dicapai oleh Timnas Indonesia, tak sepadan dengan tragedi yang baru saja terjadi. Ia juga meminta masyarakat dan para pengurus agar bisa memetik pelajaran dari kesedihan ini.

”Kenapa terjadi di saat prestasi garuda muda Indonesia membaik dan membanggakan? Kita berduka! Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan semua kita belajar! Aamin! Al Fatihah,” tulis Helmy Yahya.

Arie Untung sempat dibuat waswas lantaran kerabatnya sempat terjebak di dalam stadion saat tragedi Arema meletus. Ia juga memperlihatkan sebuah video suasana kejadian yang mencekam pada malam itu. Mulai dari pelemparan batu hingga jenazah yang tergeletak di sekitar stadion.

"Meninggal karena membela apa? Aku sekarang lagi di surabaya, semalam keadaan mencekam di stadion kanjuruan akibat pertandingan persebaya arema, sampai kerabat kami baru bisa ke hotel menemui malem sekali krn sebelumnya nonton pertandingan...," tulis Arie Untung mengawali keterangannya.

Arie Untung pun berpesan agar ke depannya masyarakat kita lebih bisa saling menghargai serta menganggap olahraga sebagai hal menyenangkan baik menang ataupun kalah.

"Guys. Sayang bgt, hidup dirawat orang tua disekolahkan berkeluarga, anak istri menunggu dirumah akhirnya meninggal hanya karena skore akhir sepak bola tidak memuaskan. Yuk kita fikir2 apakah worth it? Semoga next tidak terulang seperti ini lagi ya guys," tulis Arie sambil berpesan.

"Udah waktunya nonton olah raga ya untuk olahraga bukan untuk emosi. yuk bisa yuk," tulis Arie menutup.

Sebagai pecinta sepak bola Indonesia, Tragedi Arema membuat komedian Wendy Cagur sedih campur kecewa. Wendy juga mengungkapkan harapannya agar kejadian seperti ini tak terjadi lagi. 

"Innalilahi wainnalillahi rojiun. Duka mendalam untuk dunia sepakbola kita. Alfatihah untuk semua korban jiwa. Semoga Allah tempatkan di sisi terindah. Aamiin Allahuma aamiin," tulis Wendy mengawali keterangannya.

"Jangan terjadi lagi, PLEASE!!!!! Speechless. Sedih. Miris. Hanya bisa berharap yang terbaik ke depannya. #alfatihah #innalillahiwainnailaihirojiun," tulis Wendy Cagur melalui akun Instagram @wendicagur.

Ben Kasyafani turut menyampaikan ucapan duka atas Tragedi Arema di Kanjuruhan Malang melalui akun Instagram.

Mantan suami Marshanda juga meluapkan emosinya atas tragedi tersebut sambil berharap tak lagi terjadi di lapangan sepak bola nasional.

"Marah dan kecewa. Pecah berbayar nyawa. Bukan mau menghakimi. Tapi tak bisa seperti ini lagi. Tolong, ini yang terakhir. Lapangan hijau tempat bahagia mengalir. Tempat Kami penonton di pinggir bernyanyi dan bersyair," tulis Ben Kasyafani.

"Doa pagi ini kami panjatkan. Minta pertolongan dan bimbingan. Untuk keluarga yang ditinggalkan. Tabah dan kuat diberikan. Berduka di Kanjuruhan," sambung Ben.

Melanie Subono melontarkan kritik tajam kepada para suporter dan orang-orang yang terlalu menyalahkan aparat atas kejadian ini. Melanie menekankan agar masyarakat khususnya pecinta sepak bola membenahi diri terlebih dahulu.

"Gw setuju semua ada andil salah,gw ga setuju ini cuma tgg jwb satu pihak Sahabat2 sayang, sambil kawal Gas Air mata DIPROSES, PERBAIKKI KELAKUAN KITA YUK , Penggelar acara pun koreksi.... Gak tau gw mau nanggapi apa,SedihSEMUA sama SALAHnya , jadi ga punya hak nuding 1 sisi doang," tulis Melanie membuka.

"Rumah Gw pernah kena sambitan supporter club bola yang baru pulang nonton… padahal itu supporter yang MENANG loh,salah gw apa ? Tuntut perbaikan Kelakuan Aparat, tapi ya perbaikki juga KELAKUAN SUPORTER," sambungnya pada beberapa poin setelahnya.

"Intinya, kalo lo MAU NYA MENANG doang, marah kalo kalah,Adu Suit aja gih ato adu Bancet di got depan rumah. Jangan sebut diri SUPORTER yg arti nya SUPPORT/ kl mendukung pas menang tok. kalau club yg “ngakunya” lo support dilarang main, ngamuk jg??" tutup Melanie dengan nada keras.