Liputan6.com, Jakarta Lesti Kejora dikabarkan telah meninggalkan Rumah Sakit Bunda Jakarta setelah dirawat beberapa hari akibat KDRT. Pelaku KDRT diduga adalah suaminya sendiri, Rizky Billar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan membenarkan kabar ini. Pelantun “Tirani” masih dalam tahap pemulihan akibat luka fisik dan trauma, namun tak lagi berada di rumah sakit.
Tak hanya itu, polisi berencana berkerja sama dengan badan psikologi untuk mengawal kondisi kejiwaan Lesti Kejora setelah mengalami luka fisik dan psikis setelah isu Rizky Billar KDRT merebak.
Advertisement
Baca Juga
“Untuk saudari Lesti Kejora, saat ini masih dalam tahap pemulihan. Nanti kita harapkan juga, kita akan kerja sama dengan badan yang menangani secara psikologis terhadap yang bersangkutan,” katanya.
Tinggalkan Rumah Sakit
Endra Zulpan menambahkan, “(Benar) yang bersangkutan sudah meninggalkan Rumah Sakit Bunda. Jadi kalau ada gambar yang menggunakan gips, itu pada saat di Rumah Sakit Bunda. Sekarang juga meninggalkan (rumah sakit) dalam kondisi demikian tapi sudah di rumah.”
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Cumicumi, Selasa (4/10/2022), Endra Zulpan menjelaskan, Lesti Kejora tak sudi lagi tinggal seatap dengan Rizky Billar akibat trauma berat.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tak Ingin Serumah
“Yang bersangkutan tidak ingin berada satu rumah dengan saudara Muhammad Rizky akibat trauma dan ketakutan. Saat ini ada di tempat yang saya rasa tidak perlu disampaikan karena yang bersangkutan dan lawyer-nya meminta demikian,” ia menyambung.
Beredar kabar Lesti Kejora pulang kampung. Merespons kabar ini, Endra Zulpan tak berkenan memberi jawaban detail. Yang jelas, lulusan D’Academy Indosiar ini berada di tempat aman.
Lesti di Tempat Aman
“Dia berada di tempat lain yang merasa dirinya aman dari rasa takut yang dialaminya,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, polisi menanti hasil visum yang akan dirilis pihak rumah sakit pada 7 Oktober 2022.
“Penyidik akan mengambil visum yang akan keluar nanti tanggal 7 (Oktober 2022) untuk mengetahui bagaimana hasil visum dalam mendukung terjadinya kekerasan dalam rumah tangga ini, yang dialami oleh korban saudara Lesti Kejora,” ia mengakhiri.
Advertisement