Sukses

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Prank KDRT

Jadwal Baim Wong dan Paula Verhoeven berbeda saat pemanggilan polisi, namun keduanya terlihat datang bersama-sama.

Liputan6.com, Jakarta - Baim Wong dan Paula Verhoeven terseret kasus prank KDRT yang melibatkan pihak polisi. Sebelumnya, pasangan ini dijadwalkan untuk dipanggil oleh pihak kepolisian pada Jumat (7/10/2022) dalam rangka memberikan keterangan.

Orangtua Kiano Tiger Wong ini pun memenuhi panggilan pihak kepolisian. Tak hanya berdua, mereka juga turut ditemani oleh kuasa hukumnya.

Dalam kanal YouTube Sambel Lalap, terlihat sahabat Raffi Ahmad ini turun dari mobil berwarna hitam. Pria bernama asli Muhammad Ibrahim ini langsung melempar senyuman kepada awak media yang telah menantinya.

Tampak bintang film Jakarta Undercover memakai kaus berwarna putih yang dipadu dengan jaket hitam. Sementara, Paula Verhoeven mengenakan kemeja putih dan memakai masker.

Walau jadwalnya terpisah, Baim Wong dan Paula tetap datang bersamaan. Kuasa hukum yang berada di depan pasangan ini pun berusaha untuk membuka jalan.

2 dari 4 halaman

Kaget

Tak banyak kata yang dilontarkan oleh Baim Wong saat memasuki kantor Polres Jakarta Selatan.

"Kaget enggak Mas Baim mendapat laporan seperti ini?" tanya salah satu awak media.

"Kaget. Misi (permisi) ya," ucap Baim Wong yang tetap tersenyum.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Nanti Ngobrolnya

Di sela-sela Baim Wong dan Paula Verhoeven berusaha untuk bisa masuk ke ruang polisi, tak sedikit awak media yang meminta Baim Wong memberikan pernyataannya. Namun, ia meminta untuk diberikan waktu sejenak.

"Nanti ngobrolnya ya," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Laporan

Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah tersandung kasus. Keduanya dilaporkan terkait konten video prank KDRT yang diunggah beberapa waktu lalu di kanal YouTube-nya.

Ada dua laporan yang masuk terkait kasus Baim Wong dan Paula Verhoeven ini. Satu datang dari organisasi Sahabat Polisi Indonesia, dan satu lagi dari masyarakat berinisial M.