Liputan6.com, Jakarta - Kabar membanggakan untuk penggemar film KKN di Desa Penari. Film yang berhasil menakut-nakuti 9,2 penonton Indonesia, saat ini kembali diputar.
Bukan hanya di Indonesia dan negara tetangga, film ini juga diputar di New York, Amerika Serikat. Dilansir kanal YouTube VOA Indonesia, Selasa (11/10/2022), Naratama, produser VOA New York menyebut bahwa film yang diangkat dari utas viral karya Simpleman ini diputar di bioskop-bioskop biasa di Forest Hill, Queen, New York.
Advertisement
Baca Juga
Untuk harganya, pihak bioskop menyamakan harga tiket film yang dibintangi Tissa Biani, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara dengan film Hollywood lainnya.
Bukan saja menjadi pusat perhatian penduduk Queen, tapi juga Manhattan hingga Brooklyn. Sampai-sampai, bioskop di Forest Hill dipenuhi oleh penonton Indonesia yang tinggal di sana dengan menggelar nonton bareng alias nobar.
Bareng Harry Potter
Film KKN di Desa Penari ini tayang bersamaan dengan beberapa film Hollywood lainnya yang juga tengah diputar.
"Dan disandingkan sejajar dengan film-film yang sedang diputar seperti Don't Worry Darling, Harry Potter, dan Avatar," ungkapnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Antusias
Antusias terhadap film yang sempat trending di Twitter dan menjadi box office di Indonesia ini mendapat sambutan yang tak biasa. Meski begitu, ada juga penonton yang menganggap tak begitu seram.
"Menurut saya ada film horor lain yang lebih menyeramkan. Tapi film ini tetap bagus terutama efek visual yang digunakan. Ular di film ini sangat menyeramkan. Aktris-aktris di film ini sangat cantik. Jadi menurut saya ini film yang bagus," ujar Cotter, musisi asal Brooklyn.
Kagumi Akting Tissa Biani
Salah satu filmmaker Indonesia yang tinggal di New York, Cheverly Amalia, mengaku dengan menonton film KKN di Desa Penari bikin rindu rumah di Indonesia.
"Senang banget, terlebih pemilihan lokasi yang spektakuler. Apalagi aku kan nontonnya di US. Oh my God, jadi rindu rumah ya. Rindu Indonesia. Tissa sangat bagus aktingnya," ujarnya menjabarkan.
Advertisement