Liputan6.com, Jakarta Berkali diwawancara awak media, pengacara Rizky Billar, Adek Erfil Manurung menampik kabar kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT yang diduga, dilakukan oleh kliennya.
Namun ia mengakui beberapa kali terjadi keributan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora. Bahkan, ia meminta hasil visum yang dikantongi polisi mesti dibuktikan dulu di mata hukum.
Merespons pernyataan kuasa hukum terlapor, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan mengingatkan bahwa hasil visum dikeluarkan oleh institusi yang berkompeten.
Advertisement
Baca Juga
Polisi Sebut Jadwal Panggilan Kedua Sesuai Permintaan Rizky Billar, Suami Lesti Kejora Diminta Kooperatif
Penyidik Siapkan 25 Pertanyaan untuk Rizky Billar Terkait Dugaan KDRT Terhadap Lesti Kejora
Umrah di Tengah Isu KDRT, Rizki DA Sebut Lesti Kejora Dipercaya Allah Bisa Lewati Semua Terpaan Kehidupan
“Hasil visum itu kan dari tim dokter, kita tidak merekayasa atau tidak menambah dan menguranginya kalimatnya. Itu hasil daripada tim dokter yang menyerahkan sebagai alat bukti kepada penyidik,” katanya.
Perihal Hasil Visum
“Itu permintaan kita terkait hasil visum. Jadi itu adalah autentik, fakta hukum yang tidak bisa kita potong-potong ataupun kita penggal kalimatnya yaitu sesuai dengan apa yang tertera dalam hasil visum, yang diberikan oleh tim dokter,” Endra Zulpan menambahkan.
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (11/10/2022), ia mengingatkan, hasil visum termasuk materi pemeriksaan untuk mencari titik terang dugaan KDRT.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Materi Pemeriksaan
Karenanya, alangkah baiknya jika Rizky Billar bersikap kooperatif dan fokus saja ke proses hukum yang kini telah naik level ke tahap penyidikan. Apapun opininya, alat bukti yang akan bicara.
“Ini sudah termasuk materi pemeriksaan sih, sehingga kita harapkan dengan kehadiran besok itu ditujukan nanti kepada saudara Muhammad Rizky terkait dengan temuan penyidik, dan juga keterangan-keterangan saksi yang lain yang mengaitkan dengan adanya KDRT ini,” urainya.
Kehadiran Billar Sangat Penting
Endra Zulpan memperingatkan bahwa kehadiran Rizky Billar pada 13 Oktober 2022 penting. “Kehadiran yang bersangkutan ini sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya, sikap penyidik terhadap kasus ini,” tutup Endra Zulpan.
Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menjelaskan penyidik menyiapkan 25 pertanyaan untuk Rizky Billar. “Kurang lebih 25 pertanyaan sudah disiapkan, tapi demikian itu tetap ada perkembangan,” ujarnya kepada jurnalis, di Jakarta, pekan ini.
Advertisement