Liputan6.com, Jakarta Food vlogger asal Kalimantan Barat bernama Erwin Putra, populer di kalangan pecinta kuliner melalui platform pribadinya di Instagram @bikingendut dan situs blog www.bikingendut.com.
Pengalaman jalan-jalan sambil mencicipi makanan dan minuman yang lezat, kerap memenuhi kedua platform tersebut yang kini dijadikan sebagai kiblat anak muda sebelum travelling dan berburu kuliner.
Bahkan, platform miliknya tersebut berhasil membawanya ke Singapura setelah diundang langsung untuk menghadiri perusahaan META milik Mark Zuckerberg. Di situ ia juga sekaligus bertemu dengan para content creator dari berbagai negara.
Advertisement
Siapa yang mengira pria kelahiran 3 Oktober 1992 dari daerah Pemangkat, Kalimantan Barat ini bisa sukses menjadi salah satu content creator yang mengangkat sekaligus memperkenalkan Bali lewat konten travelling dan juga kuliner. Ternyata, semua berawal dari hobi orang biasa.
Baca Juga
Â
Semua Berawal dari Hobi
Banyak kisah sukses diawali dari hobi, dan Erwin Putra merupakan salah satunya. Sejak kecil, dirinya sangat hobi makan dan juga jalan-jalan bersama keluarga. Hobinya tersebut kemudian terbawa hingga dewasa.
Dibantu dengan hobi menulis, akhirnya pada tahun 2015 Erwin memutuskan untuk menjadi food blogger dan traveller. Inilah awal mula sebelum ia menjadi Erwin yang sekarang.
Setelah blog miliknya banyak pengunjung, Erwin mulai beralih ke Instagram @bikingendut yang kini memiliki ratusan ribu pengikut. Kepandaiannya membuat ulasan, berhasil menarik perhatian netizen hingga banyak yang mengikuti perjalanannya.
Singkat cerita, di tahun 2017 Erwin pernah mengikuti acara reality show milik stasiun TV swasta Indonesia. Dirinya ditantang untuk mengonsumsi 1.000 jenis makanan dari 5 kota berbeda, yang salah satunya terdapat di Bali.
Â
Advertisement
Hoki dan Dampak Buruk
Hobi makan Erwin sudah banyak membawa hoki dalam hidupnya, namun juga dampak buruk. Karena kebiasaan makan tersebut membuatnya sempat mengalami kenaikan berat badan hingga 30 kilogram.
Bukan timbangan yang bagus bagi kesehatannya. Belum lagi masalah keracunan akibat terlalu banyak menyantap berbagai jenis makanan.
Hal tersebut dijadikan Erwin sebagai tantangan yang harus dihadapi. Olahraga hingga menerapkan gaya hidup sehat, sehingga bisa tetap menggeluti hobinya ini.
Â
Hobi Travelling dan Kuliner ke Bali
Hingga kini, hampir semua makanan di Indonesia pernah dicoba Erwin. Bali adalah salah satu wilayah favoritnya. Beragam kuliner murah sampai mewah ia santap sambil menikmati keindahan Pulau Dewata.
Bahkan, Erwin pernah tinggal di sana selama beberapa bulan hanya untuk travelling dan kuliner di daerah pelosok Bali. Ia juga memperkenalkan berbagai macam wisata dan kuliner di Bali lewat akun Instagram @bikingendut.
Mulai dari menyantap berbagai olahan nasi tradisional Bali, seperti Nasi Jinggo, Nasi Tempong, Nasi Tekor, hingga Nasi Campur Bali. Bahkan ia mengulas seafood terenak, lengkap dengan camilan khas LakLak sebagai makanan penutupnya.
Â
Advertisement
Rahasia Erwin Putra Hasilkan Cuan dengan Konten Kuliner
Rahasia Erwin selama ini terletak pada kemauannya yang besar. Kemauan untuk belajar perkembangan dan arah trend yang berjalan di industri kreatif sebagai content creator wisata kuliner.
Erwin juga tidak berhenti belajar membuat konten informatif, menyesuaikan persona para followers dan target audiensnya. Informasi dilengkapi dengan cerita perjalanan dan dikemas secara menarik.
Menariknya lagi, semua informasi seputar jalan jajan kuliner dilengkapi dengan lokasi, nama menu, harga, serta tips. Jika sempat, Erwin akan mengambil video proses pembuatannya yang jarang dilakukan food vlogger lain.
Tidak mengherankan jika Erwin memiliki banyak pengikut di Instagram, bahkan ulasannya selalu ditunggu.
Tentu konsistensi dalam membuat konten yang menarik juga menjadi poin penting yang tak pernah ia lupakan.
Dengan kombinasi jurus-jurus tersebut, brand Bikin Gendut Erwin berhasil mendapatkan kepercayaan publik. Pengikut di Instagram makin bertambah, serta mendapatkan kesempatan dan relasi baru yang akan membawa banyak keuntungan di masa depan.