Liputan6.com, Jakarta Dangdut Academy 5 atau D’Academy 5 telah memasuki Konser Top 18 sejak Kamis (20/10/2022) malam lalu. Sebanyak 18 Academia berbakat yang terpilih dari Konser Top 24, telah dibagi ke dalam 6 grup.
Masing-masing academia tampil sebanyak dua kali, yakni pada Konser Top 18 Show dan Konser Final Top 18 Result Show yang tayang pada keesokan harinya.
Grup 1 membuka babak Top 18 dalam konser Top 18 Show dengan menghadirkan Eby (Bima), Rindi (Bone Bolango), dan Yadi (Barabai).
Advertisement
Tidak hanya menghadirkan academia, panggung D’Academy 5 juga menampilkan Ical Majene dan Nia Rose yang menyanyikan lagu “Hanya Untukmu”.
Kedua penyanyi ini bahkan niat tampil membawa gerobak dorong hingga membuat semua dewan juri ikut bergoyang.
Baca Juga
Pujian dari Dewan Juri
Tampil di urutan pertama, academia asal Bima berhasil tampil memukau dewan juri. Reza Zakarya yang terpesona dengan penampilan Eby pun sampai berdiri setelah Eby menyelesaikan lagu “Madu Tuba”.
Menurut Reza, Eby sudah membuat kompetisi Top 18 malam tadi memanas. “Kamu sudah membuka Top 18 ini dengan sangat spektakuler, semoga kedepannya kamu akan memberikan penampilan yang lebih baik lagi”, harap Reza.
Tidak hanya Reza, Soimah pun sempat kewalahan mencari kekurangan dari penampilan Eby malam tadi karena memang dinilai sudah sangat sempurna antara suara dan lagu yang dibawakannya. Untuk penampilannya tersebut, Eby pun berhasil meraih standing ovation dari seluruh Dewan Juri serta didaulat menjadi Academia Terbaik di Top 18 group 1.
Advertisement
Kritik untuk Rindi
Berbeda dengan Eby, penampilan Rindi (Bone Bolango) saat membawakan lagu “Perlakukan Aku Dengan Indah”, menuai banyak kritikan dari para dewan juri.
Rindi dinilai tidak memberikan penampilan terbaiknya. Kritikan pun dilontarkan oleh Dewi Perssik. Menurutnya, banyak nada yang tidak sesuai sehingga terdengar fals.
“Menurut saya cara bernyanyi kamu terdengar sedikit menggebu-gebu walaupun saya akui performance act kamu bagus malam ini namun karena suara kamu yang tidak stabil, melunturkan performance act kamu yang bagus tersebut,” pungkas Dewi Perssik.
Yadi Dikritik Usai Dapat Standing Ovation
Tampil di urutan ketiga, Yadi (Barabai) hanya berhasil meraih dua standing ovation atas penampilannya menyanyikan lagu “Gelandangan”.
Menurut Soimah, penampilan Yadi terlihat tidak berkembang hingga tahap ini.
“Kamu memiliki karakter suara yang kuat, namun kamu harus ingat kalau babak ini para peserta akan mengeluarkan senjata-senjatanya sendiri. Kalau kamu hanya bermain di zona nyaman ini, kamu akan tergeser dari kompetisi ini,” ungkap Soimah.
Advertisement
Kolaborasi dan Hasil Akhir
Selain tampil solo, para academia Group 1 berkolaborasi bersama dan tampil kembali melalui tantangan Battle Trio antara Eby (Bima) dengan Rindi (Bone Bolanco) dalam lagu “Kabut Biru”.
Kemudian dilanjutkan oleh Rindi (Boine Bolanco) dengan Yadi (Barabai) dalam lagu “Jatuh Bangun” serta ditutup dengan kolaborasi bertiga membawakan lagu “Benang Biru” yang berhasil mendapatkan standing ovation dari semua dewan juri.
Perolehan polling sementara menempatkan Eby di urutan pertama dengan 50.97 persen, disusul Yadi 29.73 persen, dan Rindi19.30 persen.
Konser Top 18 Grup 1 akan berlanjut ke Konser Top 18 Grup 1 - Result Show untuk menentukan siapa academia yang tersisih dan yang akan maju ke babak selanjutnya pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 20.30 WIB.
Saksikan D’Academy 5 Babak Top 18 pukul 20.30 WIB LIVE hanya di INDOSIAR, Luar Biasa!