Sukses

6 Fakta Film Crazy Stupid Love: Susan Sameh Pertama Naik Bus Malam, Dimas Anggara Waswas Akting Kebanting

Dimas Anggara dan Susan Sameh tampil dalam komedi romantis Crazy Stupid Love. Film rilisan Screen Media ini tayang di bioskop mulai 27 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah dominasi horor, genre komedi romantis selalu punya tempat tersendiri di hati pencinta film. Yang terbaru ada Crazy Stupid Love dengan bintang Dimas Anggara dan Susan Sameh.

Karya sineas M Ainun Ridho ini juga diperkuat aktor peraih Piala Citra Chicco Kurniawan, Tyo Pakusadewo dan Ira Maya Sopha. Film Crazy Stupid Love tayang di bioskop mulai 27 Oktober 2022.

M Ainun Ridho mengaku mendapat banyak kemudahan selama syuting. Pertama, karena skenario karya Jujur Prananto solid. Kedua, performa para pemain sudah gemilang. Ia tinggal memperuncing.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 fakta dari balik layar film Crazy Stupid Love termasuk penggunaan lagu “Risalah Hati” dari kantong album Bintang Lima milik Dewa 19.

 

2 dari 7 halaman

1. Romeo Perfilman Indonesia

Kerap membintangi film romantis membuat Dimas Anggara dijuluki Romeo-nya Perfilman Indonesia. Kali pertama baca naskah, suami Nadine Chandrawinata merasa alur Crazy Stupid Love seru banget. Setelah reading dan tiba di lokasi syuting, pendapatnya berubah.

“Begitu sampai lokasi, oh ceritanya berat banget buat saya karena lawan main saya orang-orang luar biasa. Ada dua legend: Om Tyo dan Tante Ira Maya. Saya minta tolong ke sutradara: Om bagaimana caranya supaya (akting saya) enggak kebanting di sini, tolong ya dibantu,” kata Dimas Anggara.

 

3 dari 7 halaman

2. Pertama Naik Bus Malam

Salah satu adegan ikonis alias golden scene Crazy Stupid Love terjadi di dalam bus malam rute Jakarta ke Yogyakarta. Dua tokoh utama film ini yakni Surya (Dimas Anggara) dan Asti (Susan Sameh) untuk kali pertama bertemu kemudian terlibat obrolan seputar Kota Gudeg.

“Aku belum pernah naik bus malam dan itu baru pertama kali,” ungkap Susan Sameh. “Bukan kesulitan tapi malah sangat membantu buat aku. Merasa enggak akting karena aku memasukkan momen itu ke dalam diri dan situasinya sama,” ia menyambung.

 

4 dari 7 halaman

3. Rest Area

Membahas golden scene, M Ainun Ridho menjelaskan adegan bus malam benar-benar dilakukan di perlintasan tol Cipali. Pemain dan kru berada di rest area tak jauh dari Cirebon, Jawa Barat.

“Kita stay di satu rest area, syuting di situ. Rest area berikutnya sudah Cirebon. Tujuannya, agar chemistry-nya dapat meski tingkat kesulitan meningkat karena angle kamera jadi lebih terbatas.” beritahu M Ainun Ridho.

5 dari 7 halaman

4. Mengapa “Risalah Hati”

Terpilihnya “Risalah Hati” hit Dewa 19 yang dirilis 22 tahun silam bukan tanpa alasan. Produser Screenmedia Films, Sukhdev Singh mengenang momen bertemu M Ainun Ridho dan Jujur Prananto, untuk membahas tingkat kebodoran Surya plus usahanya menemukan cinta sejati.

“(Kesimpulannya) enggak ada alasan untuk tidak memakai lagu ‘Risalah Hati’ karena sangat jelas lirik itu segaris dengan alur cerita Crazy Stupid Love. Khususnya di lirik: Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta,” Sukhdev Singh menerangkan.

 

6 dari 7 halaman

5. 3 Kota 1 Cinta

Jika nanti Anda menyaksikan Crazy Stupid Love, jelas sekali cerita cinta Surya dan Asti berlokasi di tiga tempat yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Kita serasa diajak mengikuti petualangan mereka.

“Kami syuting di Bali 3 hari, Yogyakarta 2 hari, dan Jakarta 9 hari. Kita ambil lokasi di Yogyakarta untuk rumah keluarga Surya, seharian penuh syuting dapat 14 scenes sama adegan lari-lari di Malioboro,” urai sang sutradara.

 

7 dari 7 halaman

6. Kayak Judul Film Hollywood

Kali pertama dengar judulnya, publik teringat film Crazy, Stupid, Love (2011) yang mengantar Ryan Gosling meraih nominasi Golden Globe Awards kategori Pemeran Utama Pria Terbaik Film Musikal atau Komedi. Sukhdev Singh menjelaskan, semula judul filmnya Cinta Pandangan Pertama.

Mencermati detail skrip, karakter Surya memperlihatkan kombinasi “bodoh” karena cinta, kegilaan sekaligus keberanian memperjuangkan pujaan hati. “Akhirnya kita pilih judul dalam bahasa Inggris yang mampu mewakili perjuangan Surya lalu diputuskan Crazy Stupid Love,” ulasnya.

Ada perbedaan, soal tanda baca 'koma' yang tak ada di film Indonesia ini.