Setelah KKN di Desa Penari 9,2 Juta Penonton, Manoj Punjabi Siapkan Sewu Dino dan Kisah Tanah Jawa di 2023

“Saya paling enggak suka jika film Indonesia diremehkan, (tekanan) darah saya meninggi. Cuma ketika film Indonesia diremehkan, kita hanya bisa membuktikan dengan produk. Kita enggak bisa mengoceh (saja),” ungkap Manoj Punjabi kepada Showbiz Liputan6.com.

Produser Ayat-ayat Cinta ini menilai wajar jika film Hollywood diprioritaskan bioskop mengingat secara teknis dan kualitas, mereka memimpin dunia. Namun sejak KKN Di Desa Penari tembus 9,2 juta penonton, situasi dan paradigma berubah.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Dulu, The Premiere mana pernah menayangkan film Indonesia? Sekarang bisa, KKN Di Desa Penari, Pengabdi Setan 2, Mencuri Raden Saleh, Miracle In Cell No. 7. Banyak sekali yang main di The Premiere. Saya lihat ini kesempatan kita, bahwa kita punya ‘gigi,’” ujarnya.

Manoj Punjabi lantas mengajak para kreator film bersama meningkatkan kualitas cerita, nilai produksi, pengemasan sistem promosi, dan lain-lain agar film Indonesia makin mentereng ke depan. Ini adalah tugas insan film.

“Mudah-mudahan tahun depan, slot film Indonesia (makin) berbobot. Satu orang enggak bisa membuat perubahan, kalau kita sama-sama itu baru keren. Tinggal siapa nanti yang nomor satu,” Manoj Punjabi menyambung.

“Rekor baru setelah pandemi dipegang oleh Spider-Man No Way Home dan itu kita bisa kalahkan,” cetusnya seraya menambahkan, “Mudah-mudahan ini bukan finish. Ke depan mesti tercipta rekor baru lagi.”