Sukses

Nariti, Film yang Kental Budaya Batak dan Keindahan Alam Danau Toba Siap Ramaikan Bioskop Tanah Air Hingga Asia Tenggara

Film Nariti dibintangi oleh sederet aktor papan atas seperti Zoe Jackson, Bastian Steel, Paramitha Rusady, Asrul Dahlan, August Melasz, Yogi Merner dan Tasman Taher.

Liputan6.com, Jakarta - MRG, rumah produksi yang sempat sukses lewat film Sang Perwira pada 2019 lalu, siap menyuguhkan karya baru bagi layar lebar. Film garapan sutradara Deden Bagaskara ini mengangkat kisah remaja berlatar budaya Batak dan keindahan alam Danau Toba lewat film Nariti.

Film ini dibintangi oleh sederet aktor papan atas seperti Zoe Jackson, Bastian Steel, Paramitha Rusady, Asrul Dahlan, August Melasz, Yogi Merner dan Tasman Taher. Mendapat tawaran untuk membintangi film ini, Bastian Steel begitu bahagia.

Pasalnya, ia yang memiliki darah keturunan Batak itu merasa perlu untuk mengangkat budaya Batak dan keindahan alam Danau Toba lebih luas lagi. Bahkan hingga ke luar negeri.

"Happy banget, ini syuting 2018 aku inget banget itu kejadiannya baru pulang dari Inggris, baru landing terus tiba-tiba mama kasih kabar mau syuting di danau Toba, karena gue cinta banget Danau Toba dan pastinya senang banget untuk bisa bawa Toba bisa dikenal lebih sama teman-teman yang lain makanya aku langsung ayo mau, udah besokannya langsung berangkat ke Medan," kata Bastian Steel saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2022).

 

2 dari 4 halaman

Hingga ke Negara Tetangga

Tak hanya tayang di Indonesia, film Nariti rencananya akan diputar di negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam. Hal ini menjadi pembeda dengan film-film lain yang juga mengangkat keindahan Danau Toba, karena gencar dipromosikan di negeri tetangga.

“Brunei Darussalam bahkan tak sabar menanyakan kapan film ini bisa mereka tonton,” kata Burhanudin SE selaku produser.

 

3 dari 4 halaman

Pariwisata Nasional

Kehadiran film Nariti mendapat sambutan positif Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yassona H. Laoly. Menurutnya, film ini merupakan bentuk sumbangsih untuk pariwisata nasional.

“Danau Toba merupakan tujuan pariwisata khusus yang oleh keputusan Presiden dijadikan kawasan ekonomi khusus. Bagaimana cerita dan eksplorasi keindahan Danau Toba dan kultur di sana. Ada drama, percintaan, tentunya sangat menarik,” ujar Menkumham Yassona H. Laoly.

 

4 dari 4 halaman

Jalan Cerita

Film Nariti berkisah tentang pemuda bernama Jefrey yang kembali ke kampung halamannya di tepian Danau Toba. Di sekolahnya yang baru, ia bertemu dengan Nariti, sosok yang membuatnya jatuh hati. Namun sayang, perasaan itu harus terhalang oleh Rico, teman sekolahnya, yang ternyata juga menyukai Nariti.

Karena menyandang status bad boy, Jefrey menantang Rico untuk membuktikan siapa di antara mereka yang pantas menjadi kekasih Nariti. Namun tantangannya ternyata tidak cukup sampai di situ, penolakan juga muncul dari Sarma (Paramitha Rusady), ibu Nariti. Perempuan yang bekerja sebagai penenun ulos ini melarang hubungan anaknya dengan Jefrey.