Sukses

5 Artis Terseret Dugaan Investasi Bodong Robot Trading Net89, Dari Atta Halilintar Hingga Kevin Aprilio

Nama 5 selebritas Tanah Air muncul dalam laporan dugaan investasi bodong berkedok robot trading Net89, dari Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio.

Liputan6.com, Jakarta Kasus investasi bodong berkedok robot trading kembali merebak. Kali ini robot trading Net89 yang menyeret sejumlah artis dari Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio. News Liputan6.com hari ini mengabarkan sekitar 230 orang melapor menjadi korban penipuan.

Pengacara korban sebagai pelapor, M Zainul Arifin mengklaim laporan dugaan investasi bodong Net89 terdaftar dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/ Bareskrim Polri, tanggal 26 Oktober 2022.

Sementara terlapor atas nama Komisaris Utama PT Cipta AST Digital dan PT Indonesia Digital Exchange, Andreas Andreyanto dan kawan-kawan. Total ada 134 terduga pelaku yang dilaporkan.

“Dari proses ini ada 134 para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana ini, 5 orang yang diduga publik figur. Kemudian ada 7 orang founder-nya dan ada 5 orang CEO-nya,” kata Zainul Arifin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

2 dari 4 halaman

Diduga Figur Publik

“Satu, yang diduga publik figur ya, Atta Halilintar, kemudian ada Taqy Malik, kemudian ada Kevin Aprilio, kemudian Adri Prakarsa, kemudian Mario Teguh. Mereka diduga terlibat dalam hal ini,” ujarnya.

Zainul Arifin lantas merinci keterlibatan para selebritas Tanah Air dalam bola panas dugaan investasi bodong berkedok robot trading. Pertama, Atta Halilintar diduga melelang bandana sebesar Rp 2,2 miliar.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Sudah Bawa Bukti

Pemenang lelang adalah Founder Net89 Reza Paten. Taqy Malik disebut menerima uang lelang sepeda Brompton Rp 700 juta. Lelang ini diduga ada kaitannya dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Kita sudah membawa bukti elektronik, video, dan juga gambar, dan bukti-bukti surat terkait dengan rekening koran. Kemudian terkait kronologi, terkait dengan capture terkait percakapan di media sosial di WhatsApp, maupun Facebook dan Instagram,” urai Zainul Arifin.

4 dari 4 halaman

Total Kerugian Rp 28 Miliar

Para korban terjerat dugaan penipuan robot trading berskema ponzi dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 28 miliar. “Domisili berbeda dan kerugian yang berbeda. Ada yang Rp 1 juta sampai Rp 1,8 miliar maksimal dengan total kerugian semuanya Rp 28 miliar,” paparnya.

Atta Halilintar dan sejumlah artis telah menyampaikan klarifikasi via akun Instagram terverifikasi. “Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading Net 89, saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading2 robot,” Atta Halilintar meluruskan.