Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Iis Dahlia dan Satrio Dewandono sudah berjalan selama 21 tahun. Pahit manis dirasakan pasangan yang dikaruniai dua anak ini selama membangun rumah tangga.
"Jadi kita sudah banyak melewati hal lah, nggak semuanya enak,” kata Iis Dahlia ditemui di sela-sela acara grand opening Sushi Ya, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Dikatakan Iis Dahlia, sejak menikah dengan Satrio pada 3 November 2001, iya meyakini bakal menghadapi rumah tangga dengan segudang cerita. Beruntung, ia bisa melewatinya dengan manis bersama sang suami.
Advertisement
"Banyak hal, banyak artinya karena kan 21 tahun kalau anak aja udah dewasa ya. Jadi kita sudah banyak melewati pahit manis berumah tangga," pelantun lagu "Cinta Bukanlah Kapal" dan "Beban Asmara"
Baca Juga
Sabar
Iis Dahlia mengungkapkan, pernikahannya dengan Satrio Dewandono dibumbui banyak percikan. Keduanya diajarkan untuk saling mengerti dalam menjalani rumah tangga.
"Jadi kalau rumah tangga sabar ya. Yang terpenting harus bisa saling mengerti, menerima kekurangan. Itu yang terpenting,” dia menegaskan.
Advertisement
Nyaman Setelah 15 Tahun
Saat pernikahannya berjalan selama 15 tahun, Iis Dahlia mengaku baru menemukan kenyamanan bersama Satrio Dewandono. Di momen itu, ia dan suami sudah sama-sama saling memahami lebih dalam.
"Ternyata pernikahan itu setelah 15 tahun lah baru enak. Karena kalau sudah 15 tahun ke atas tuh sudah bisa mengerti," Iis Dahlia menguraikan.
Menerima Kekurangan
Tak banyak pasangan suami istri yang bisa menerima kekurangan masing-masing. Iis Dahlia tak luput dari hal demikian. Namun ia dan suami berkomitmen untuk melakukan apapun demi mempertahankan bahtera pernikahan hingga ujung hayat.
"Tapi menerima kekurangan itu, yang kita bisa menerima ikhlas kekurangan pasangan, itu yang akhirnya bikin kita nyaman menjalani apapun ke depan," Iis Dahlia menukas.
Advertisement