Liputan6.com, Jakarta Bayi Ajaib, salah satu film horor legendaris karya sineas Tindra Rengat yang diproduksi tahun 1982 akan dibuat ulang. Ini diumumkan produser Frederica dalam sesi remastered Jakarta World Cinema Week 2022 di CGV Cinemas Grand Indonesia, pekan ini.
Dalam kesempatan itu, Frederica mengumumkan film Bayi Ajaib diproduksi Falcon Black, divisi baru Falcon Pictures, yang telah mencetak sejumlah film box office. Bayi Ajaib akan dirilis pada 2023.
Bayi Ajaib 2023 disutradarai Rako Prijanto yang mencetak box office lewat film Teman Tapi Menikah. Film ini dibintangi Vino G. Bastian, Sara Fajira, Adipati Dolken, dan Desy Ratnasari.
Advertisement
Baca Juga
Buat Pencinta Film, Catat Tanggal Main Akibat Guna-guna Istri Muda dan Bayi Ajaib di World Cinema Week 2022
6 Adegan Horor Klasik Bayi Ajaib: Sumi Lahirkan Anak Pembawa Teror Akibat Terperosok Ke Kuburan Pria Portugis
Film Bayi Ajaib dan Akibat Guna-guna Istri Muda Versi Remastered Meneror Jakarta World Cinema Week 2022
Kepada Showbiz Liputan6.com, Frederica mengaku ide membuat ulang Bayi Ajaib sebenarnya sudah ada sejak tiga tahun lalu. Namun, butuh waktu untuk mengembangkan ide menjadi naskah utuh.
2-3 Tahun Yang Lalu
“Idenya sudah ada sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu. Kita punya hak kekayaan intelektual Bayi Ajaib itu sekitar 10 sampai 12 tahun lalu. Saya tahu ini ikonis banget,” kata Frederica.
Beberapa tahun terakhir ada banyak horor legendaris yang dibuat ulang dengan pendekatan baru di antaranya Pengabdi Setan karya Joko Anwar. Ada pula upaya “menghidupkan” lagi Suzzanna lewat Bernapas Dalam Kubur.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Ikon Horor
“Ikon-ikon horor banyak ditunggu. Kemudian banyak yang bilang ke kami: Punya Bayi Ajaib kok disimpan saja. Kenapa enggak di-remake? Selama pandemi kami ‘bertapa’ dan hari ini kami memberanikan diri untuk melanjutkan remake Bayi Ajaib,” ungkapnya.
Frederica menambahkan, Falcon Black nantinya memproduksi film horor dan genre turunannya. Bayi Ajaib terpilih sebagai proyek perdana. Dari sekian banyak sineas di Tanah Air, mengapa Rako Prijanto yang terpilih?
Sebuah Privilese
“Karena chemistry-nya dapat, kayak suami dan istri atau pacaran,” cetus Frederica seraya mengonfirmasi, “Pemainnya Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Sarah Fajira, dan Desy Ratnasari. Ini comeback Desy setelah lama berada di dunia politik. Ini juga film horor pertamanya.”
Sementara itu, Rako Prijanto merasa terhormat dipercaya menggarap Bayi Ajaib versi kekinian. “Saya juga pengin mengeksplorasi kemampuan sebagai pekerja seni. Ini privilese buat saya, bahwa film horor pertama Falcon Black saya yang bikin,” ia mengakhiri.
Advertisement