Desainer Nina Nugroho Lahirkan Kembali Koleksi Esensia, Ramaikan Dunia Seni Dengan Warna Tanah dan Pastel

“Warnanya beragam tidak terikat oleh satu warna tertentu. Basic itu kita bisa bermain banyak warna tapi tetap dekat dengan earth color. Enggak ngejreng. Hitam, putih, cokelat tapi Esensia akan mengambil dua tone lebih muda. Tidak terlalu formal kesannya,” ia menerangkan.

Terkait motif, tidak akan kotak-kotak, polkadot, atau floral. Kalau pun ada motif hanya sejumput karena di bawah naungan Esensia, Nina Nugroho ingin setia pada konsep padu padan warna. Masih satu DNA dengan label Nina Nugroho dengan piping dan warna tak terlalu mencolok.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Konsep ini untuk menjaga marwah perempuan. Untuk beraktivitas, perempuan menarik perhatian bukan dari seberapa banyak dia menggunakan busana (dan aksesoris) agar dilihat banyak orang, melainkan kemampuan dari dalam,” papar Nina Nugroho, panjang.

Wajah baru Esensia by Nina Nugroho mengombinasikan earth color dengan warna pastel. Dulu, satu look satu warna. Kini, satu look bisa tiga atau empat warna. Fondasinya earth color, modifikasinya turunan warna tersebut. Begitulah luwesnya dunia seni.

Komisaris PT Nina Nugroho Internasional, Dr Indrawan Nugroho, menjelaskan, lahirnya kembali koleksi Esensia sekaligus untuk memperkenalkan model bisnis baru demi memperluas pasar dan memberi solusi finansial bagi perempuan Indonesia yakni sistem reseller.

Sistem ini sejalan dengan kampanye “Aku Berdaya” yang digemakan Nina Nugroho sejak tahun lalu. “Dengan bergabung menjadi reseller akan menjadi bagian dalam melejitkan keberdayaan wanita Indonesia. Selain berdaya secara finansial, juga berdaya secara sosial,” ucapnya.