Liputan6.com, Jakarta Berdendang Bergoyang Festival 2022 menyisakan banyak cerita. Sayangnya tak hanya cerita baik, muncul juga kesan-kesan kurang baik terselenggaranya acara tersebut.
Bukan cuma bagi para pengunjung, rupanya penampil yang sempat manggung di hari pertama dan kedua BBF 2022 juga memiliki cerita pengalaman beragam. Salah satunya adalah Vierratale yang kebagian manggung pada Jumat (28/10/2022) sore.
Terlepas dari segala kekurangan yang ada di festival tersebut, Kevin Aprilio sebagai salah satu personel Vierratale meyakini bahwa pihak panitia sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Advertisement
Baca Juga
Berdendang Bergoyang Festival 2022 Janjikan Pengembalian Uang Tiket 100 Persen, Simak Panduannya
Berdendang Bergoyang Festival 2022 Janjikan Pengembalian Uang Tiket 100 Persen, Simak Panduannya
The Panturas Ikhlas Batal Manggung di Berdendang Bergoyang Festival: Kita Baru Saja Kehilangan Banyak Nyawa, Nggak Boleh Terulang
Yang Terbaik
"Kita kebagian manggung sih. Kita prihatin, kita empati baget. Tapi saya rasa panitia sebenarnya sudah melalukan yang terbaik. Mungkin crowd controlnya nggak kondusif aja," kata Kevin Aprilio saat ditemui di kawasan Jeruk Purut, Senin (31/10/2022).
Â
Advertisement
Tak Menyangka
Hal yang sama juga disampaikan oleh Widy sang vokalis. Ia tak menyangka pengunjung Berdendang Bergoyang Festival 2022 bisa sedemikian ramai hingga melampaui kapasitas tampung lokasi acara.
"Tapi prihatin banget kita sama kejadian di Senayan. Seterkejut itu, nggak nyangka, kita benar-benar mikirin buat mereka," kata Widy Vierratale dalam kesempatan yang sama.
Â
Doa
Widy menambahkan bahwa di hari pertama itu, ia sudah melihat bahwa kondisi di lokasi memang sudah begitu penuh dan padat. Namun ia tak membayangkan bahwa hal tersebut sampai mengakibatkan banyak orang yang pingsan.
"Ya kita doain buat siapa pun mungkin merasa dirugikan dan cukup sedih lah. Soalnya saat kita lagi manggung pun kita mendengar beberapa berita hah masa kayak gitu, aman nggak, kita tetap mikirin sih kurang lebih seperti itu," kata Widy Vierratale.
Advertisement