Aruma Tak Akan Tinggalkan Kuliah Desain Produk Meski Sibuk Menyanyi

Membagi waktu antara kuliah dan bermusik memang tidaklah mudah. Tapi kalau ada niat, maka disitu ada jalan. Dan Aruma pun mulai menceritakan kenapa ia tertarik memilih jurusan tersebut.

"Aku sekeluarga tuh lumayan sangat menyukai berbagai format seni, dari music, karya Lukis, fotografi dsb. Nah, kenapa aku ambil Desain produk, karena aku mengidolakan designer industry modern Charles dan Ray Eames. Ceritanya waktu kecil ada kursi yang cantik banget dirumah kakek aku, aku selalu memandangi kursi tersebut sampai akhirnya diperbolehkan untuk dibawa pulang hahhahaha.. Kemudian aku baru tahu kalau itu adalah furniture karyanya Eames. Sepertinya dari  dulu aku sudah suka aja. Dan satu lagi, aku sangat menyukai produk gadget dari Apple. Produknya cantik dilihat, menyenangkan ketika dipergunakan dan fungsional. Terutama era Steve Job," ujar Aruma.

Aruma mengaku awalnya ia berniat mengambil jurusan Desain komunikasi visual, tapi akhirnya jurusan Desain produk yang dipilih. Ia merasa disiplin dan cakupan ilmunya lebih luas.

"Kita di sini cukup familiar dengan desainer, mulai dari desainer grafis, designer fashion atau pun arsitek. Tapi Desainer produk itu sepertinya masih asing. Mungkin itu pemicu utamanya. Pasti lebih susah sih, tapi kalo ga dicoba nanti penasaran," ujarnya lantas tertawa.

Aruma saat ini sedang menyelesaikan music video dari Muak.