Sukses

6 Film Baru Resmi Mendarat di Platform Streaming, Ada Anoksia Dibintangi Prisia Nasution dan Dwi Sasono

Anoksia yang menampilkan Prisia Nasution dan Dwi Sasono tayang di platform streaming, November 2022. Selain itu ada sejumlah film impor kaliber festival.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses menggelar Jakarta World Cinema Week 2022, KlikFilm membuka akses bagi pencinta sinema untuk menikmati sejumlah film secara legal mulai November 2022 termasuk Anoksia.

Film Anoksia karya sutradara Indra Gunawan dibintangi Prisia Nasution dan Dwi Sasono. Film ini pernah tayang di Jakarta World Cinema Week 2022 dan disambut hangat penonton.

Anoksia mengisahkan pasangan yang terjebak di dalam mobil karena tertimbun tanah longsor. Mencoba menyelamatkan diri, keduanya kesusahan karena sinyal ponsel amblas ditelan musibah.

“Bagi penonton yang tidak kebagian tiket World Cinema Week 2022, mudah-mudahan sejumlah film yang hadir mulai November ini mengobati penasaran Anda semua,” kata Direktur KlikFilm Frederica, lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (5/11/2022). Tonton, kuy!

2 dari 7 halaman

1. Moloch

Betriek (Sallie Harmsen) yang tinggal di tepi rawa di Belanda, mengalami peristiwa tak mengenakkan lantaran pada suatu malam diserang orang asing. Ia berusaha mencari penjelasan atas insiden ini dan menghadapi sejumlah fakta mengejutkan.

Meraih Tata Musik Terbaik di Festival Film Belanda dan jadi Film Terbaik di Brussels International Festival of Film Fantasy, Moloch yang juga tayang di World Cinema Week 2022 memang layak dinanti.

 

3 dari 7 halaman

2. Corsage

Performa aktris Vicky Krieps sebagai Empress Elisabeth dalam Corsage panen pujian kritikus lalu menerima penghargaan di Festival Film Cannes hingga Chicago.

Film karya sineas Marie Kreutzer ini sejatinya kisah fiksi kehidupan Kaisar Austria, Elisabeth, dalam kurun waktu setahun tepatnya pada malam Natal 1877 ketika ia berusia 40 tahun.

4 dari 7 halaman

3. Voice of A Murderer

Bencana menimpa presenter berita kondang Korea Selatan, Han Kyung-bae. Anaknya yang baru berusia 9 tahun hilang tanpa jejak. Tak lama setelahnya, sang pesohor menerima telepon dari oknum yang minta uang tebusan 100 ribu dolar.

Film karya sineas Park Jin Pyo ini dirilis pada 2007. Kala itu, Voice of A Murderer diganjar tiga nominasi di Blue Dragons Awards untuk Pemeran Utama Pria, Sutradara, dan Film Terbaik.

 

5 dari 7 halaman

4. The Double Life Of Veronique

Mainkan mesin waktu dan kembalilah ke era 1991. Di sana, ada karya perdana Krzytof Kieslowski berjudul The Double Life Of Veronique, tentang Weronika (Irene Jacob) yang ingin jadi penyanyi profesional.

Berkat peran ini, Irene Jacob menang Aktris Terbaik di Festival Film Cannes 1991. Mewakili Polandia, The Double Life Of Veronique meraih nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik di Golden Globe Awards.

 

6 dari 7 halaman

5. Dark Red Forest

Film dokumenter dengan durasi 85 menit ini dianggap sebagai karya menakjubkan yang memfiturkan sejumlah pertanyaan spiritual berbasis kenyataan soal retret ribuan biarawati Tibet ke rumah-rumah kayu nan mungil.

Digarap sineas Huaqing Jin dengan jeli dan teliti, Dark Red Forest melenggang di sejumlah ajang penghargaan dari Golden Hores Film Festival hingga menang sinematografi film dokumenter di Seattle International film Festival.

 

7 dari 7 halaman

6. Anoksia

Memerankan pasutri yang terjebak di dalam mobil yang tertimbun longsor dalam Anoksia, Dwi Sasono berujar, “Belum pernah saya melihat cerita orang terjebak dalam mobil tertimbun tanah. Konflik suami istri di dalam mobil lalu tubuh mulai kehabisan oksigen.”

Premis yang menjanjikan plus lawan main Prisia Nasution membuat Dwi Sasono tak berpikir panjang untuk menerima tawaran ini. Apalagi Anoksia tayang perdana di World Cinema Week 2022. “Wow, masuk festival juga!” serunya kepada jurnalis di Jakarta, baru-baru ini.