6 Pujian Pasha Ungu untuk Kiesha Alvaro Usai Curhat Jadi Korban Perceraian: Dia Lebih Sukses dari Bapaknya

Pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya berlaku bagi Kiesha Alvaro. Ia berkarier di dunia musik seperti bapaknya lalu menyeberang ke seni peran. “Namanya anak pasti mirip. Yang saya salut, suaranya begitu persis. Bisa dikatakan 99,9 persen persis waktu saya lagi nyanyi,” serunya.

Pasha Ungu sering dapat kiriman video dokumentasi kala Kiesha Alvaro manggung. “Pas nyanyi lagu Ungu saya juga kaget kok saya pikir lagi dengar suara saya sendiri nyatanya Keshia yang lagi nyanyi,” kenang Pasha Ungu.

Setelahnya, Pasha Ungu menghujani Kiesha Alvaro dengan pujian. Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (6/11/2022), ia menyebut anaknya telah dewasa.

“(Sudah dewasa) banget. Jujur, kurang lebih 2 tahun terakhir saya lihat Kiesha tuh pandangannya sudah luas. Saya selalu berusaha untuk sharing terkait prinsip-prinsip hidup,” papar bintang film Purple Love.

Prinsip hidup yang dimaksud Pasha Ungu adalah menjaga silaturahmi dan bagaimana memperlakukan sesama manusia. Ia meyakini, Kiesha Alvaro berhati baik dan tipe family man.

“Prinsip dalam hidup itu bahwa bagaimana kita sedapat mungkin jangan pernah menyakiti orang lain,” ungkap Pasha Ungu. “Kalau kita enggak bisa membantu minimal jangan merepotkan (orang lain),” imbuhnya.

“Yang kedua, kerja kariermu setinggi-tingginya. Karier itu jangan dikurang-kurangi dan alhamdulillah, menurut saya Kiesha sudah menjalani proses itu dengan baik,” Pasha Ungu berbagi pendapat.

Kiesha Alvaro dalam pandangannya mampu menyeimbangkan interaksi di lingkungan sekolah maupun lokasi syuting sinetron yang beberapa tahun terakhir membesarkan namanya.

Kiesha Alvaro kelahiran Bogor, 20 Mei 2004. Kini usianya 18 tahun. Menjaga agar karier dan pendidikan berjalan seiring di usia belasan bukan perkara mudah. Kiesha Alvaro mampu melakukannya. Ini membuat Pasha Ungu salut.

“Artinya dia sudah memiliki banyak (hal) yang saya belum lalui malah. Kiesha sudah luar biasa,” urainya. “Dia lebih sukses daripada bapaknya. Bapaknya usianya sudah berapa baru mendapatkan apa yang diinginkan,” Pasha Ungu menyambung.

Tak selamanya anak belajar dari ayahnya. Kadang, ayah bisa belajar dari buah hatinya. Ini dirasakan Pasha Ungu. “Hebat, tidak semua anak di usia Kiesha bisa menempatkan emosinya seperti yang Kiesha lakukan. Dia mampu mengimbangi,” ia melempar pujian.

“Kadang-kadang saya ingatkan: Kak, jangan terlalu capai. Dia kan stripping tapi punya cara sendiri untuk menggembirakan diri dengan kawan-kawannya (atau) dia dengan main gim misalnya,” ucap Pasha Ungu antusias.