Sukses

Taqy Malik Bersyukur Namanya Terseret Kasus Robot Trading Net89: Semoga Bisa Bantu Kepolisian dan Korban Investasi Bodong

Taqy Malik menyadari bahwa kasus robot trading Net89 ini jadi salah satu ujian yang harus ia hadapi.

Liputan6.com, Jakarta Nama Taqy Malik masuk jadi satu dari sederet artis dan public figure yang terseret kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89. Terkait kasus tersebut, Bareskrim Polri telah memanggil Taqy Malik guna melakukan pemeriksaan. 

Taqy Malik pun secara kooperatif memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Kamis (10/11/2022). Selama pemeriksaan, Taqy Malik dicecar sebanyak 18 pertanyaan dari penyidik. 

Usai menjalani pemeriksaan, Taqy Malik meyempatkan diri untuk menemui para pewarta dan memberikan klarifikasi terkait masalah keterlibatannya dalam kasus Net89 ini. 

"Saya memenuhi surat panggilan dari bareskrim yang memang kita harus menjelaskan secara detail gamblang. Jangan sampai justru berita berita yang beredar ini simpang siur atau bahkan justru menggunakan headline yang justru membuat umat ini bingung. Maka dengan adanya hal seperti ini, insyallah mudah-mudahan sudah clear, jelas semuanya," kata Taqy Malik.

2 dari 4 halaman

Bersyukur

Meski namanya ikut terseret, Taqy Malik mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami kerugian apapun. Sebaliknya, ia justru bersyukur karena berkesempatan untuk bisa membantu meluruskan masalah ini.

"Kalau seperti ini emang saya pribadi merasa tidak dirugikan, tapi malah saya merasa bersyukur. Kenapa? Karena dengan adanya seperti ini mudah-mudahan saya bisa membantu kepolisian, saya bisa membantu korban yang mungkin dari korban investasi bodong Net89 tadi ya," kata Taqy Malik.

"Saya merasa mungkin ini cara Allah untuk mendatangkan saya untuk memberikan saksi, meluruskan untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi ini," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Ujian

Di samping itu, ia sadar bahwa ini jadi salah satu ujian yang harus ia hadapi. Sebagai seorang manusia, Taqy Malik meyakini bahwa pasti pernah mendapatkan cobaan dari Tuhan.

"Jadi di setiap kita ini memang diuji kebaikan dan keburukan. Ada orang yang ketika berbuat baik, ada ujiannya. Ada orang yang mau berbuat buruk, maka di azab sama allah. Maka mudah-mudahan ini bagian dari ujian," beber Taqy Malik.

"Karena tanamam subur itu harus dipupuki sama kotoran, harus diberikan dengan pupuk yang kotor, maka dia akan menjadi tanaman yang subur. Begitu juga dengan kehidupan, kalau kita mua jadi orang yang lurus, orang yang taat kepada Allah, maka selalu ada banyak cobaan dan ujian," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Perkembangan Kasus

Sebelumnya, Polisi telah menetapkan Reza Paten bersama delapan tersangka lainnya dalam perkara yang diperkirakan merugikan 300 ribu member senilai Rp2,7 triliun terkait dengan penipuan berkedok robot trading Net89. Tersangka lainnya, adalah, AA, pendiri atau pemilik Net89, LSH, Direktur Net89, ESI, member dan exchanger Net89, LS, sub exchanger Net89, AL, sub exchanger Net89, HS, sub exchanger Net89, FI, sub exchanger Net89, dan D, sub exchanger Net89.

Adapun dalam kasus ini, mereka dijerat dengan pasal 69 ayat (1) Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana dan/atau Pasal 46 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 198 tentang Perbankan dan/atau Pasal 8 dan/atau Pasal 9 Jo Pasal 62 ayat (1) dan/atau Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Selain itu, Pasal tersangkaan juga dilapis dengan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jo Pasal 55 KUHP jo Pasal 56 KUHP jo Pasal 64 KUHP jo Pasal 65 KUHP.