Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai presenter program kesehatan di salah satu stasiun televisi swasta sekaligus penyanyi tak membuat dokter Ekles berpuas diri. Selain mengembangkan klinik kecantikan di sebagai kota, dr Ekles kini melebarkan sayap bisnis di bidang kuliner.
Pelantun “Mengapa Harus Bertemu” memperkenalkan Ekles Coffee, sebuah kafe berukuran mini yang hadir di sejumlah klinik Ekles dengan beragam minuman termasuk kopi untuk menunjang penampilan fisik agar makin ciamik.
Dua minuman berbasis kopi yang jadi signature yakni whitening coffee dan antiaging coffee. Untuk menghasilkan dua menu andalan tersebut, dokter bernama asli Eklendro Senduk meriset selama berbulan-bulan.
Advertisement
Baca Juga
“Kedua ada kopi antiaging, fungsi memperlambat penuaan dini karena di dalamnya ada fish collagen. Cewek banget karena kecantikan. Saya riset sebelumnya, ada enam bulan riset,” katanya kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).
Mengapa Agak Lama?
“Mengapa agak lama karena kami riset whitening dan kolagen. Karena dicampurkan dengan kopi bagaimana rasanya agar enggak bertabrakan, rasanya enggak berubah, dan sebagainya,” dokter Ekles menyambung.
Meski punya banyak pasien dari kalangan selebritas dan sosialita, dokter Ekles memastikan produk yang lahir dari sayap bisnisnya berharga terjangkau. Dua kopi signature yang diperkenalkannya dilego mulai 15 ribuan dan 30 ribuan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Identik Dengan Kecantikan
Biasanya, kafe yang menempel di klinik menjajakan jus atau minuman berbasis buah dan sayur. Dokter Ekles memilih kopi dengan alasan kopi telah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan selama beberapa tahun terakhir.
“Mumpung Ekles identik dengan kecantikan, kita keluarkan pertama di Indonesia, kopi whitening ini kolaborasi antara Ekles Klinik dan Ekles Coffee. Dengan rutin minum tiap hari selama dua minggu, kulit bisa lebih cerah,” ia menyambung.
Ada Satu Lagi
November menjadi bulan tersibuk dokter Ekles. Selain membangun Ekles Coffee, ia siap membuka sejumlah cabang baru klinik di Surabaya, Balikpapan, Tomohon Sulawesi Utara, dan Kebon Jeruk Jakarta. Sibuk berbisnis tidakkah dokter Ekles kangen studio rekaman?
“Sebenarnya ada satu lagu. Aku ada masih kontrak untuk musik religi, satu kontrak dengan perusahaan rekaman. Doakan mudah-mudahan bulan ini atau Desember 2022 keluar karena harus dituntaskan tahun ini juga,” dokter Ekles mengakhiri.
Advertisement