Liputan6.com, Jakarta Ruben Onsu beberapa waktu lalu mengabarkan bahwa Taman Pendidikan Sarwendah yang berada di Sukabumi mendapat teror dari orang tak dikenal. Akibat kejadian itu, beberapa kaca jendela pecah.
Ruben Onsu merasa begitu khawatir dengan teror yang terjadi itu. Pasalnya, kejadian ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh Taman Pendidikan Sarwendah.
Terlebih lagi, saat kejadian teror itu masih ada kegiatan belajar mengajar, sehingga banyak anak-anak di dalamnya.
Advertisement
"Murid-murid yang lagi belajar gitu kan dikhawatirkan. Takutnya kan pecahan beling itu kan bisa mengenai anak-anak yang belajar. Letaknya itu kan enggak di bahu jalan banget gitu. Jadi kayaknya kalau iseng enggak sampai tiga kali sih kayaknya," kata Ruben Onsu seperti dalam tayangan YouTube Sambel Lalap pada Senin (14/11/2022).
Baca Juga
Khawatir
Atas kejadian itu, Ruben Onsu langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat. Pasalnya ia khawatir kejadian akan kembali terulang dan membahayakan anak-anak yang sedang belajar.
"Kekhawatiran dari pihak guru, jadi sekarang kelasnya kan ada 4, jadi cuma dijadiin satu doang, karena takutnya pas lagi belajar ada timpukan lagi gitu. Nah hari ini baru mulai pasang-pasang teralis lagi," kata Ruben Onsu.
Â
Advertisement
Kehilangan
Ruben Onsu sendiri belum memiliki dugaan siapa pelaku tersebut. Karena rupanya, selain ada pemecahan kaca itu sebelumnya juga pernah terjadi pembobolan yang mengakibatkan beberapa barang hilang seperti kipas angin, bohlam, dan lain-lain.
"Iya pasti kecewa lah gitu sedih apalagi di situasi yang itu kan tempat belajar lah, dan dia segala ambil kipas angin, kita diam juga, bobol kipas angin, spidol-spidol diambil, sampai bohlam-bohlam diambil," beber Ruben Onsu.
Â
Tak Ada CCTV
Selama ini Ruben Onsu memang tidak membekali Taman Pendidikan Sarwendah itu dengan kamera CCTV ataupun penjaga. Ruben Onsu tidak menyangka kejadian seperti ini bisa menimpa Taman Pendidikan Sarwendah.
"Enggak ada cctv, gue pikir kan orang itu di tengah kampung gitu. Kan harusnya aman-aman aja gitu. Memang enggak ada penjaganya karena buat saya enggak ada sesuatu yang berharga juga, enggak kepikiran kalau sampe bohlam diambil juga," beber Ruben Onsu.
Advertisement