Sukses

Dewi Perssik Belum Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kunci Pintu Maaf di Tangan Ibunda

Dewi Perssik menegaskan belum mencabut laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap emak-emak berinisial W. Ia menanti putusan keluarga.

Liputan6.com, Jakarta Dengan berlinang air mata, perempuan berinisial W telah minta maaf karena menuding Dewi Perssik artis yang nyambi jadi (maaf) pelacur. Namun si Goyang Gergaji belum membuka pintu maaf untuk kasus pencemaran nama baik.

Dewi Perssik menjelaskan, pintu maaf baru akan dibuka setelah pihak keluarga menyalakan lampu hijau dan menerima sejumlah pertimbangan hukum dari Polres Metro Jakarta Selatan.

“Enggak ada mencabut laporan. Kan aku, apa kata Polres dan apa kata keluarga aku,” kata Dewi Perssik, kami lansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (15/11/2022).

Kunci untuk membuka pintu maaf ada di tangan ibunda Dewi Perssik, Sri Muna. Bintang sinetron Mimpi Manis mengaku tak bisa mengambil keputusan sendiri dalam kasus ini.

 

2 dari 4 halaman

Harus dari Keluarga

“Semua harus dari keluarga. Karena ketika aku melaporkan ini, semuanya atas dasar dari keluarga. Jadi aku tidak bisa memutuskan sendiri. Kita sudah memaafkan, dari awal sudah. Hukum harus tetap berjalan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Dewi Perssik menegaskan tak masalah jika pihak Polres Metro Jakarta Selatan merekomendasikan penyelesaian kasus lewat restorative justice, di luar ruang sidang.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Mediasi Tak Masalah

“Enggak masalah, mau ada mediasi (dengan haters -red) juga enggak apa-apa. Kan pihak Polres sendiri pasti akan memberi fasilitas kita untuk mediasi,” Dewi Perssik menambahkan.

Ia menampik kabar yang menyebut tak sudi bertemu W untuk mediasi. Jadwal panggilan untuk mediasi biasanya diberikan polisi kepada kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin.

 

4 dari 4 halaman

Keluarga Belum Bisa Terima

Ia berharap, penanganan kasus ini memberi efek jera kepada netizen yang gemar berkoar mencela figur publik atas nama membela idola. Medsos adalah ruang publik. Sopan santun mutlak dibutuhkan.

“Intinya keluarga masih belum bisa menerima. Kan, di luar sana banyak sekali ya. Sampai saat ini saja masih banyak sekali yang pakai nama saya, sebut nama saya seolah-olah tahu tentang kehidupan saya,” pungkas Dewi Perssik.