Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan Kartika Putri dan Richard Lee sepertinya belum usai. Meski status tersangka dr. Richard Lee atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan ilegal akses dinyatakan tidak sah.
Putusan tersebut dinyatakan hakim melalui praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/11/2022), yang teregister dengan nomor 99/Pid.Pra/2022/PN.JKT.SEL.
Advertisement
Baca Juga
Walau sudah bebas, namun sepertinya dr. Richard Lee belum puas dengan perseteruannya. Ia ingin istri Habib Usman bin Yahya juga merasakan dinginnya penjara.
"Ini adalah titik balik kehidupan saya. Bayangkan, kalau anak mas ditangkap seperti itu. Bayangkan diangkat dari rumah dibawa tidak bersalah, dimasukin penjara di dalam lagi, dikasuskan. Terus tiba-tiba hakim ketuk palu tak bersalah. Kalau ada yang bilang dengan saya, 'Udahlah dok lupain aja', elo gila lo," ungkapnya, di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (16/11/2022).
Â
Ganti 2 Kali 24 Jam
Richard Lee belum bisa membuka pintu damai bagi Kartika Putri. Ia memberitahu ada waktunya untuk saling memaafkan.
"Masuk aja deh dulu. Ganti sama aja, saya dua kali kan. Ganti dua kali 24 jam, dia masuk. Biar adil ngerasain, baru maaf-maafan," bebernya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Belum Minta Maaf
Hingga berita ini diturunkan, dr. Richard Lee mengaku Kartika Putri belum juga meminta maaf kepadanya.
"Belum ada, makanya setelah dari sini mari ramai-ramai pergi ke rumahnya KP kita tanyaian kok diem, kok jadi pendiem. Saya kesal banget, ada kemarahan dalam diri saya. Setiap 11 Agustus dan 17 Desember kita rayakan momen ketidakadilan dalam hidup saya," tambahnya.
Tak Senang
Di ujung pembicaraannya, dr. Richard Lee mengaku lelah dengan masalah yang dihadapi dengan Kartika Putri. Ia mengaku tak senang bila ibu dua anak ini menjalani kehidupan di penjara.
"Kalau KP capek enggak, kalau saya capek. Kalau dia di penjara saya seneng enggak? Enggak. Detik sebelum dia masuk penjara, saya akan datang ke dia, jangan. Karena saya sudah pernah cicip, saya enggak mau. Hukum Tuhan saja. Saya cukup sih kalau dia merasa bersalah minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam," imbuhnya.
Advertisement