Sukses

Libatkan Orang-Orang Hebat di Industri Musik Tanah Air, Ravi Andika Suguhkan Karya Terbarunya lewat EP bertajuk Purwarupa

EP Album Purwarupa ini dirilis di bawah naungan 301 Entertainment pada 18 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus penulis lagu, Ravi Andika, kembali menyuguhkan sebuah karya terbaru bagi para pecinta musik Tanah Air. Setelah merilis single “Picture, You” di pertengahan Mei 2022, Ravi Andika kembali lewat sebuah EP album bertajuk Purwarupa.

EP Album Purwarupa ini dirilis di bawah naungan 301 Entertainment pada 18 November 2022. EP album tersebut berisi 5 lagu yang semuanya ditulis oleh Ravi Andika.

EP album ini juga melibatkan orang-orang hebat di kancah musik tanah air. Dani Primada dan Tomy Icom sebagai produser, orang yang juga dibalik nama besar Peterpan, Caffeine, Dygta dan Geisha. Ari Renaldi sebagai pengisi drum, yang juga merupakan produser Tulus dan Yura Yunita. Ari Firman dari The Groove mengisi track bass dan juga mengaransemen string.

Sementara Lagu-lagu di EP Purwarupa ini di-mixing oleh Ivan Dewanto, Steve Carao dari Sage Audio dan 7th Floor. Di-Mastering oleh Steve Carrao dari Sage Audio dan 7th floor. Keterlibatan Ravi Andika di EP Purwarupa ini bukan hanya sebagai penulis lagu dan penyanyi, namun Ravi andika juga mengisi track gitar, keyboard, drum dan menjadi co-producer di EP Purwarupa ini.

2 dari 3 halaman

Rangkuman Lagu-Lagu

Kekuatan Ravi Andika dalam menulis lirik masih menjadi salah satu kekuatan di EP ini. Referensi literasi yang baik dan pemlilihan diksi yang pantas nampak disemua lagu di EP Purwarupa ini.

"EP ini merupakan rangkuman dari lagu-lagu yang pernah gue tulis,” jelas Ravi Andika melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.

 

3 dari 3 halaman

5 Track

“Tuan Muda Jenaka” menjadi pilihan tepat sebagai lagu pembuka di EP Purwarupa ini. Dengan notasi yang sumringah dan ketukan yang tidak terlalu terburu-buru, bisa mengantarkan isi lagu yang menceritakan tentang kejumawaan. Disusul dengan “Mythomania.” di lagu kedua dengan notasi sendu dan ketukan tanggung. Agak sulit menentukan kemana arah rasa dari lagu ini, tapi tampaknya memang itu tujuannya, tepat untuk mewakili kebahagiaan semu yang menjadi isi dari lagu ini.

"Rindu atau ‘Memang Rindu’”, lagu ketiga di EP Purwarupa ini sedikit menaikkan tensi, sangat tepat disimpan dipertengahan. Notasi yang riang dan ketukan yang menuju cepat, alih-alih diisi dengan lirik yang selaras malah dibuat kontradiktif dengan isi lagu yang sebenarnya menggambarkan keraguan.

“Napasku” lagu keempat di EP Purwarupa ini merupakan lagu yang secara musik dan lirik selaras, namun tidak menjadi membosankan dan bisa mewakili kesedihan di lagu ini tanpa harus terasa depresif. Isi lagu ini menggambarkan seseorang yang ingin ditemani oleh orang pilihannya di sedikit sisa hidupnya. “Biar Aku” lagu penutup di EP Purwarupa merupakan respon dari keresahan yang diceritakan di lagu-lagu sebelumnya. Ravi Andika membuka dirinya bagi setiap yang dirudung keresahan untuk berbagi beban. Dengan notasi dan ketukan yang mengajak untuk bangkit, lagu ini memang tampaknya dirancang untuk menutup EP Purwarupa ini dengan perayaan kecil.

EP Purwarupa ini bukan merupakan prototipe coba-coba dalam rangka menguji pasar, tapi merupakan pengalaman sensorik yang mengombang-ambing namun ditutup dengan suka cita.