Sukses

Lirik Lagu Mendem Wedokan dari Denny Caknan dan Happy Asmara Trending Nomor 4, Soal Kebelet Nikah

"Mendem Wedokan" dikemas ulang dengan aransemen kekinian oleh Denny Caknan dan Happy Asmara. Lagu ini trending di YouTube. Berikut lirik lagunya.

Liputan6.com, Jakarta Raja dan Ratu trending menyatu lagi. Kali ini, Denny Caknan dan Happy Asmara kembali lewat tembang lawas berbahasa Jawa yang dikemas ulang dengan aransemen lebih segar.

“Mendem Wedokan” artinya tergila-gila pada perempuan. Pendek kata, jatuh cinta penuh hasrat. Lagu ini meski terkesan hura-hura mengusung pesan yang tak lekang dimakan zaman.

“Mendem Wedokan” mengisahkan percakapan ibu dan anak. Si anak kebelet nikah, namun ibunya mengingatkan berumah tangga bukan mudah. Laki-laki harus punya pekerjaan mapan.

Mengingat, ia adalah imam yang punya tanggung jawab sepanjang hayat menghidupi istri dan anak. Berikut lirik lagu “Mendem Wedokan” yang menduduki peringkat keempat dalam daftar trending kategori musik YouTube. Tenang, kami sematkan pula terjemahannya.

 

2 dari 2 halaman

Mboke...

Mboke (Mama…)

Aku njaluk dikawinke (Aku pengin kawin)

Karo sopo to le (Dengan siapa, sih Nak?)

Sing penting ono nyawane (Siapa saja yang penting bernyawa)

 

Simbok simbok wetengku luwe (Mama, mama, perutku lapar)

Ono ketan aku tukokno (Ada ketan, tolong belikan)

Simbok simbok aku wis gede (Mama, mama, aku sudah besar)

Ono prawan cobo takokno (Ada perawan, coba tanyakan)

 

Thole thole ketane abang (Anakku sayang, ketannya memerah)

Dicampuri klopo parutan (Dicampur dengan parutan kelapa)

Thole thole rabine gampang (Anakku sayang, nikah itu mudah)

Paling penting duwe gawean (Yang terpenting kamu sudah kerja)

 

Aduh simbok penting kawinan (Aduh mama yang penting segera nikah)

Aku iki wis mendem wedokan (Aku sudah tergila-gila pada perempuan)

A~duh simbok ra biso turu (Aduh mama aku tak bisa tidur)

awan bengi pengin pengin peengiin… ketemu (Siang malam kuhanya ingin bertemu)

 

Ora gampang wong bebojoan (Tak mudah hidup berumah tangga)

Kudu biso golek sandang pangan (Harus bisa memberi nafkah)

Yen mung nuruti mendemmu (Kalau menuruti hawa nafsu)

Opo bojo kok pakani watu (Masa pasanganmu mau diberi makan batu?)

 

Yen mengkono mbok (Kalau begitu, Ma)

aku tak nyambut gawe (Aku mau cari nafkah)

golek duwit kanggo nikahan (Cari uang untuk pernikahan)

 

Iyo thole, dongane mboke (Ya Nak, ibu doakan)

Moga wae biso kaleksanan (Semoha impianmu nikah bisa terlaksana)