Sukses

Adik Dinar Candy Sebut Ada Gempa Susulan 6 Kali Guncang Pesantren Al Uzlah Cianjur

Adik Dinar Candy, Cecep Moh Sunan Giri, yang selamat dari gempa Cianjur berkekuatan 5,6 skala Richter bersaksi soal gempa susulan yang terjadi setelahnya.

Liputan6.com, Jakarta Adik Dinar Candy, Cecep Moh Sunan Giri, yang selamat dari gempa Cianjur berkekuatan 5,6 skala Richter pada Senin (21/11/2022), bersaksi soal sejumlah gempa susulan yang terjadi setelahnya.

Adik Dinar Candy yang belajar di pesantren Al Uzlah Cipanas Cianjur menyebut para santri kocar-kacir kali pertama gempa terjadi. Mereka lari ke tanah lapang kemudian merasakan gempa susulan.

Ini diungkap Cecep Moh Sunan Giri dalam video yang diunggah Dinar Candy di Instagram Stories, Selasa (22/11/2022). Khawatir ada gempa susulan, ia memboyong Cecep Moh Sunan Giri ke Jakarta.

“Kita doakan semoga cepat sembuh, soalnya aku ngamanin keluarga aku dulu ke Jakarta. Soalnya takut ada gempa susulan,” beri tahu Dinar Candy dalam video itu.

2 dari 4 halaman

Perihal Gempa Susulan

“Kemarin gempanya berapa kali Cecep?” tanyanya kemudian. “Kemarin (gempa) susulannya 6 kali pas di pondok (pesantren Al Uzlah),” Cecep Moh Sunan Giri menjawab.

Mendengar terjadi 6 kali gempa susulan, Dinar Candy syok. Ia tak menyangka dampak gempa bakal sedahsyat ini. Korban tewas dikabarkan mencapai 268 jiwa.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

6 Kali Gempa Susulan

“Enam kali. Jadi ada gempa dulu terus gempa lagi enam kali? Banyak banget benaran. Aku tuh enggak tahu separah ini guys,” disjoki bernama asli Dinar Miswari merespons.

Dinar Candy tak henti melantun syukur mendapati adiknya selamat, meski kondisinya masih tampak syok dan lemas. Ia berharap korban lain segera mendapat pertolongan.

4 dari 4 halaman

Doa Untuk Korban Gempa

“Ya alhamdulillah. Pokoknya guys kita doakan buat Cipanas, Cianjur, Puncak, yang terluka semoga pada cepat sembuh ya,” Dinar Candy mengakhiri. Diberitakan sebelumnya, Cecep Moh Sunan Giri menyebut banyak santri terluka akibat gempa.

Saking panik, bahkan ada santri nekat lompat dari lantai 3 untuk menyelamatkan diri. “Ho oh, cowok sih (yang lompat dari lantai 3),” Cecep Moh Sunan Giri membenarkan.