Sukses

Penampakan Celana Siraman Kaesang Pangarep Motif Cinde, Artinya Memulai Kehidupan Baru

Celana siraman Kaesang Pangarep bermotif cinde. Kain batik motif cinde yang akan dipakai calon suami Erina Gudono diperlihatkan kepada publik pada pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Hari pernikahan Kaesang Pangarep kian dekat. Keluarga Presiden Jokowi telah memesan sejumlah peranti pernikahan dari beskap komplet untuk panitia hingga celana siraman.

Calon suami Erina Gudono akan memakai celana siraman motif cinde. Ini dikonfirmasi pemilik gerai Busana Jawi Suratman, Giyamto, di Jalan Teukur Umar Solo, pekan ini.

“Celana siraman. Motifnya cinde. Ini untuk Mas Kaesang. Cinde biasanya untuk siraman,” katanya kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Berita Surakarta, Rabu (23/11/2022).

Setelahnya ia menjelaskan, cinde memang identik dengan siraman dan pernikahan dalam kultur masyarakat Jawa karena memiliki makna mendalam bagi pengantin serta keluarga.

2 dari 4 halaman

Filosofi Cinde

“Filosofi cinde itu kan untuk memulai kehidupan (baru). Nanti kalau sudah ikut dalam kehidupan, cinde dipakai untuk sabuk (pas) akad nikah. Pokoknya sudah menepati kewajiban,” Giyamto menjelaskan.

Kepada para jurnalis, Giyamto dan tim menjelaskan celana siraman Kaesang Pangarep telah siap. Namun, ia enggan menjelaskan lokasi prosesi siraman putra bungsu Jokowi.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Lembaran Kain Cinde

“Ini cinde tapi masih lembaran (kain),” ujarnya ringkas. Para jurnalis di Solo dan sekitarnya tidak kaget kala Giyamto dipercaya menyiapkan seragam panitia maupun prosesi pernikahan Kaesang Pangarep.

Sebelumnya, Jokowi menghubungi Giyamto kala hendak menikahkan Gibran Rakabuming lalu Kahiyang Ayu.

“Alhamdulillah mulai mantu pertama sampai yang ini. Gibran, Kahiyang, sekarang Kaesang,” urai Giyamto.

 

4 dari 4 halaman

Melayani Dari Pak Harto

Giyamto tahu betul bagaimana menyiapkan seragam hingga baju-baju prosesi pernikahan adat Jawa. Ia berpengalaman lebih dari 40 tahun di bidang pernikahan adat Jawa.

“Saya melayani dari Pak Harto, mulai tahun 1976 atau 1978,” pungkasnya seraya mendoakan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono nantinya berjalan lancar.