Andrea Lee Angkat Lagu Lawas Berkualitas di Album Baru, Gandeng Hedi Yunus, Sandhy Sondoro dan Rayen Pono

Bisa berkolaborasi dengan tiga musisi hebat memang menjadi impiannya. Andrea Lee beruntung karena ketiga penyanyi tersebut bersedia bekerja sama dalam album Cinta & Kenangan.

"Aku tuh mengidolakan Sandhy, Hedi, dan Rayen. Mereka penyanyi hebat semuanya dan aku merasa terhormat mereka mau terlibat di album ini," katanya.

Andrea juga menceritakan bagaimana proses pembuatan album yang dibuat. Ada banyak tantangan selama proses pembuatan album solonya. Apalagi lagu lagu yang dibawakannya merupakan remake dari lagu lawas. 

"Tantangannya meremake lagu agar bisa diterima, apalagi yang hidup di era musik itu. Saya sepakat musik dibikin fresh, namun arwah lagu tidak dihilangkan. Kami ingin semua bisa bernyanyi bersama," ujarnya.

Andrea Lee memang tidak muncul sebagai penyanyi baru. Berbagai pengalaman sudah didapatnya. Pertama kali datang ke Jakarta pada tahun 2002, dan mencoba peluang sebagai backing vocal beberapa artis terkenal seperti Titi DJ, Reza Artamevia dsb.

Tidak hanya ingin menjadi penyanyi latar dan ingin bisa berdiri di depan panggung, Andrea mencoba membuka jendela dengan mengambil sekolah di Look Performing Art School (2004) membawa Andrea menjadi seorang presenter di beberapa TV swasta.

Beberapa acaranya adalah Koper dan Ransel Trans TV, Lensa Olahraga ANTV, INTaN Indosiar, Highlight Otomotif, Tawa Sutera dll. Beberapa acara MC di luar negeri seperti Milan, Paris, Chiang Mai, Filipina, Korea, Jepang, Singapura dan Malaysia. 

Walaupun menjadi presenter dan MC, Andrea tidak mengubur impian menjadi penyanyi, Andrea Lee bergabung di grup musik Ecoutez pada tahun 2011, dan menghasilkan 2 album “Evolution dan Love Live Life”. Hingga pada tahun 2020 memutuskan untuk keluar dan ingin bersolo karier.