Sukses

Armand Maulana Jagokan Inggris dan Spanyol di Piala Dunia 2022: Mudah-Mudahan Bisa Sampai Final

Armand Maulana memiliki dua tim jagoan di Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta Gelaran sepak bola terbesar, Piala Dunia 2022 sudah memasuki pertandingan kedua dalam fase penyisihan grup. Banyak dari para artis turut mengikuti ajang turnamen sepak bola empat tahunan ini.

Salah satunya adalah Armand Maulana, vokalis GIGI yang sudah mempunyai dua jagoan di Piala Dunia 2022. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Armand Maulana menjagokan Inggris dan Spanyol.

Beruntung, dua tim andalannya itu berhasil meraih poin penuh di pertandingan pertama, walaupun pada pertandingan kedua, Inggris harus berbagi poin dengan Amerika Serikat setelah bermain imbang tanpa gol.

"Gua sih dari dulu Inggris sama Spanyol, dari dulu enggak pernah berubah. Makanya kemarin rada-rada mengelus dada juga, Alhamdulillah. Maksud gua, gua bukan masalah hasilnya tapi gua lebih ke Inggris tenang, pembawaannya tenang, anak-anak muda tapi tenang. Mudah-mudahan sih bisa sampai ujung (final) ya," kata Armand Maulana saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

 

2 dari 4 halaman

Karena Liga

Armand Maulana mendukung Inggris dan Spanyol karena ia juga menikmati liga lokal keduanya. Pelantun lagu "11 Januari" dan "Andai" merasa liga yang tersaji di Inggris dan Spanyol sangat bisa ia nikmati.

"Enggak tahu, mungkin karena ke arah liga-nya ya, gua mencintai liga mereka gitu. Entah itu fight-nya, entah strategi, permainan, jadi gua akhirnya kebawa Spanyol sama Inggris dari dulu gua seneng," aku Armand Maulana.

 

3 dari 4 halaman

Mental

Terlepas dari materi dan kualitas pemain yang dimiliki, Armand Maulana menyebut bahwa satu hal yang tak kalah penting adalah masalah mental. Terbukti bagaimana tim-tim besar dunia seperti Argentina atau Jerman, bisa tumbang dengan tim kuda hitam seperti Arab Saudi ataupun Jepang.

"Tapi kan balik lagi ke mental, itu menurut gua. Kalo masalah jago sekarang, kemarin Argentina bisa dikalahkan Arab. Maksud gua sekarang pemain udah tersebar di liga-liga Eropa. Jadi mereka tuh ilmunya, skillnya udah bisa ditransfer. Tinggal mental, karena kejuaraan dunia men, ini piala dunia, mentalnya harus rada beda. Karena ini empat tahun sekali dan dunia, bawa negara, bukan nama klub, atau apa," beber Armand Maulana lagi.

 

4 dari 4 halaman

Ikuti Pertandingan

Armand Maulana mengaku cukup mengikuti pertandingan-pertandingan Piala Dunia edisi kali ini. Sebab, beberapa pertandingan digelar di waktu yang cukup bersahabat dengan waktu Indonesia.

"Gua sih bela-belain, sekarang karena di Qatar rada enak jamnya, jam 5 sore sampe jam 1-an (dini hari) jadi masih enak lah. Cuma waktu dulu rada-rada waktunya enggak enak tuh, kayak Spanyol, itu kan enggak enak, kayak subuh gitu. Kadang-kadang suka dibelain, tapi gua lihat ada kerja enggak, besok," ungkap Armand Maulana.

"Kalau ada kerja gua harus bertanggung jawab, karena enggak mau lah gara-gara sepakbola kerjanya jadi enggak bener alasannya, karena begadang bola. Engga lah emang bola ngasih duit? enggak dong," sambungnya.