Liputan6.com, Jakarta Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) bersama Women's Pro menyalurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur, Sabtu 26 November lalu.
Ketua Umum PPLIPI Indah Suryadharma Ali mengatakan, pemberian bantuan terhadap korban gempa berupa sejumlah keperluan penting yang bisa digunakan para korban terdampak gempa, merupakan bentuk kepedulian PPLIPI.
"Kami mengirim bantuan berupa obat-obatkan, beras, snack, mie instan, roti, selimut, tenda, alat perlengkapan mandi, pampers, minyak goreng, sembako hingga makanan bayi," kata Indah melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.
Advertisement
Untuk seluruh bantuan, terang Julia Chairani selaku Wakil Ketua Umum Bidang Sosial PPLIPI yang juga sebagai koordinator giat baksos ini, barang diangkut dengan dua unit mobil boks, dan beberapa dititipkan di mobil panitia yang ikut terjun ke lapangan.
Baca Juga
Heni Tania Bagikan Bingkisan Jelang Idul Fitri ke Pedagang Kecil dan Pekerja Jalanan
Heni Tania Tak Ingin Dikenal sebagai Sosialita, Kini Sedang Menyibukkan Diri Mengurus Organisasi Kemasyarakatan
Selebgram Heni Tania Rayakan Hari Valentine di Jalanan, Pilih Berbagi Kasih Sayang dengan Pejuang Rupiah
Â
Â
Anggota Propasena
"Tapi untuk keperluan khusus Perempuan dan Anak, PPLIPI sebagai anggota Prosapena, Profesional Sahabat Perempuan dan Anak- Kementerian PPPA, kami salurkan melalui Dinas PPPA setempat, agar lebih tepat sasaran," Indah menambahkan.
Â
Advertisement
Arus Padat
Indah menyadari bantuan yang datang untuk korban gempa Cianjur datang dari berbagai lapisan masyarakat, baik melalui organisasi atau institusi pemerintah. Banyaknya bantuan yang datang juga membuat arus lalu lintas padat.
"Kami menemui kesulitan dalam mendistribusikan bantuan karena ada kendala di perjalanan. Semua jalur menuju lokasi korban gempa padat, karena banyaknya angkutan yang memuat logistik dan kebutuhan lainnya untuk para korban gempa," Indah menerangkan.
Â
Kendaraan Roda Dua
Panitia kemudian berinisiatif mempercepat pengiriman bantuan dengan kendaraan roda dua. "Saya sangat mengapresiasi cepat tanggap panitia dalam mengatasi permasalahan di lapangan dengan memutuskan untuk mengangkut semua bantuan dengan sepeda motor," kata Indah.
"Sehingga bantuan bisa segera sampai dan dimanfaatkan para korban. Terutama korban yang terpaksa tinggal di tenda- tenda, dan korban yang mengalami luka-luka," Indah menutup pembicaraan dengan nada penuh keprihatinan.
Advertisement