Kim Kardashian Marah ke Balenciaga Gara-Gara Unsur Dewasa di Iklan Baju Anak-Anak

"Saya telah diam selama beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak merasa jijik dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini. Tapi karena saya ingin berkesempatan berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi," tulis Kim Kardashian melalui akun Twitternya.

"Sebagai ibu empat anak, saya terguncang oleh gambar-gambar yang mengganggu. Keselamatan anak-anak harus dijunjung tinggi dan setiap upaya menormalkan pelecehan anak dalam bentuk apapun seharusnya tidak mendapat tempat di masyarakat kita. Titik," sambungnya.

Namun begitu, Kim Kardashian menghargai niat baik Balenciaga yang meminta maaf kepada masyarakat dunia serta menghapus foto-foto dalam kampanye baju anak yang meresahkan itu.

"Saya menghargai penghapusan kampanye dan permintaan maaf Balenciaga," imbuh Kim Kardashian.

"Saat berbicara dengan mereka, saya yakin mereka memahami keseriusan masalah ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan agar hal ini tidak terjadi lagi," sambungnya.

Mengakhiri pernyataannya, Kim Kardashian menyorot soal perlindungan terhadap anak yang harus dijunjung tinggi. Ia juga berharap pihak Balenciaga ke depannya bisa menghormati hal tersebut.

"Mengenai masa depan saya dengan Balenciaga, saat ini saya sedang mengevaluasi kembali hubungan saya dengan merek, mendasarkannya pada kesediaan mereka menerima pertanggungjawaban atas sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi sejak awal, dan tindakan yang saya harapkan akan mereka ambil untuk melindungi anak-anak," tutup Kim.

Sebelumnya, diketahui bahwa iklan baju anak Balenciaga dikecam pada pekan lalu lantaran publik menyorot "pakaian aneh" yang dikenakan boneka beruang di gambar-gambar yang dirilis. Selain itu, beredar beberapa dokumen pengadilan misterius yang menyinggung pelecehan anak dan pornografi.

Bella Hadid sempat menghapus postingan iklan tersebut yang sempat diunggahnya. Namun hingga kabar ini disusun, ia masih belum melontarkan komentar apapun selain menghapus unggahan berisi kampanye baju anak yang membuat masyarakat resah dan marah itu.