Istri Jason David Frank Ungkap Sang Ranger Hijau Akhiri Hidupnya Sendiri Saat Tengah Berlibur Bersama

Tammie memilih untuk membuka hal yang seharusnya menjadi privasi keluarga ini, karena sejumlah media menerbitkan spekulasi soal peristiwa ini. Tak hanya mengenai penyebab kematian sang suami, tapi juga soal hubungan pasangan ini.

“Saya kaget dan sedih melihat media mengubah tragedi dalam keluarga saya menjadi sebuah kabar burung. Sejak kematian Jason, saya dilecehkan secara online dan saya juga tak tahan lagi melihat nama baik suami saya difitnah,” kata dia.

Tammie menjelaskan ia dan sang suami yang sudah 19 tahun berumah tangga ini memang sempat berencana untuk berpisah—seperti yang diberitakan beberapa media. “Namun yang tidak diungkap, adalah pada saat kematiannya kami membatalkan perpisahan dan dalam proses rujuk,” kata dia.

Untuk merekatkan kembali hubungan, ia dan sang suami memutuskan untuk berlibur bersama. “Seharusnya itu menjadi liburan yang menyenangkan, tapi aku malah kehilangan cinta dalam hidupku,” kata dia.

Ia menjelaskan bahwa Jason Davin Frank sebelumnya memiliki masalah mental dan depresi. “Jason adalah pria baik, tapi dia bukannya tidak memiliki sisi gelap. Ia adalah manusia, sama seperti kita semua.”

Tammie mengaku kematian Jason sangat mengguncang dirinya. Apalagi ia menyebut momen terakhirnya bersama sang suami sangat manis. “Kami berdansa dalam sebuah event hingga barnya tutup. Saat kami kembali ke hotel, Jason dan aku melakukan pembicaraan dari hati ke hati di kamarnya,” kata dia.

Untuk membantu sang suami menghilangkan pengar, Tammie sempat turun sebentar ke lobi untuk mengambil snack. Namun ketika kembali ke atas, ia menemukan pintu kamar Jason terkunci dan tak dijawab walau berkali-kali diketuk.

"Saya tidak tahu apakah staf hotel atau tamu yang menelepon polisi, tetapi setelah saya diantar ke bawah oleh polisi, mereka berhasil membuka pintu dan menemukan bahwa Jason telah mengakhiri hidupnya," kata dia.

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.