Sukses

Film Seperti Seharusnya Diluncurkan Bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia, Dibintangi Yama Carlos dan Putri Ayudya

Film Seperti Seharusnya yang dibintangi Yama Carlos dan Putri Ayudya sarat pesan moral dan juga berisikan tentang kampanye edukasi mengenai penyakit HIV/AIDS.

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Pada Hari AIDS Sedunia tahun ini, Jaringan Indonesia Positif menyambutnya dengan meluncurkan film pendek yang berjudul Seperti Seharusnya.

Film Seperti Seharusnya ini disutradarai oleh Aroe Ama dan dibintangi oleh sederet aktor ternama seperti Yama Carlos, Abirama Putra, Delia Husein serta Putri Ayudya. Peluncuran Seperti Seharusnya itu digelar di CGV Cinema Pacific Place, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022) lalu.

Film tersebut sarat pesan moral dan juga berisikan tentang kampanye edukasi mengenai penyakit HIV/AIDS. Dalam film ini, Yama Carlos berperan sebagai Reza, sang tokoh utama.

Terkait AIDS sendiri, rupanya Yama Carlos memiliki pengalaman pribadi hidup berdampingan dengan temannya yang mengidap AIDS.

2 dari 4 halaman

Berdampingan

“Hal ini bukan yang baru buat saya, saya mengalami berteman dan kami berteman 2008, beliau berpulang 2011. Main bareng nginep dengan teman saya itu, orang dengan HIV,“ kata Yama Carlos.

“Nah kebetulan teman saya sama dengan karakter Reza. Dia terinfeksi (HIV AIDS) ada di dalam. Nah sama seperti Reza akibat gaya hidup dan lifestyle. Ya sudah saya masukan ke jasmani syuting,” tambah Yama lagi.

 

3 dari 4 halaman

Tambah Pengetahuan

Yama Carlos berharap film Seperti Seharusnya ini bisa menambah pengetahuan orang-orang tentang penyakit HIV/AIDS. Ia ingin masyarakat mendapat informasi dan edukasi yang benar terkait HIV/AIDS.

“Kami harapkan semoga lewat film ini masyarakat pada umumnya dapat informasi tentang HIV/AIDS. Buat kita semua ayo hidup berdampingan kita rangkul mereka (yang terkena HIV/AIDS),” harap Yama Carlos.

 

4 dari 4 halaman

Harapan

Putri Ayudia, lawan main Yama Carlos juga mengungkap hal yang sama. Ia ingin masyarakat lebih terbuka informasinya mengenai penyakit AIDS ini.

“Supaya setelah nonton film ini penonton lebih awareness (sadar) dan lebih waspada lagi tentang adanya penyakit ini,” timpal Putri Ayudya.